-->

In BPN Ramadan 2021

3 Kanal Resep Masakan Buat Pemula

cooking channel favorit

Haii, sampai juga di hari ke 17 puasa dan ngeblog bareng #BPNRamadanChallenge. Hari ini bahas masak-masak nih. Siapa yang demen ngulik resep sendiri? Aku sih masih pemula, jadi suka nontonin yutub channel masakan buat cari inspirasi dan sering pula aku recook. Jaman sekarang semua serba praktis, mau bikin ini udah ada tutorialnya di yutub, mau bikin itu tinggal buka IG atau bahkan tiktok. 

Masak bagiku adalah tentang jam terbang. Jadi kalau udah sering masak, biasanya sih rasa masakan akan endolita. Inget banget jaman masih baru banget belajar masak, nanya resep ke simbah. Buka yutub lalu masak sambil nyontek, pause replay sampai masakannya jadi. Kalau sekarang alhamdulillah lumayan, masak pake rumus kira-kira aja insyaallah bisa dimakan. Nah, tapi berbeda halnya kalau bebikinan kue atau cemilan. Kudu banget nyontek yutub dan takerannya ga bisa maen-maen. Hihi~

Kalian gitu juga nggak sih? Berikut ini 3 kanal yutub yang sering banget kutonton dan beberapa kurecook.

  • Fun Cooking with Yackikuka

Kanal Youtube dengan 1,36 juta subsriber ini banyak menampilkan video resep hasil eksperimen sang pemilik channel. Resepnya cukup beragam dan konsep utamanya adalah simple dan unik. Kanal yutub yackikuka ini menjadi favoritku karena resep-resepnya cukup mudah ditiru dengan bahan yang sederhana dan mudah ditemukan di toko-toko terdekat. Video masaknya pun enak dilihat dan tidak bertele-tele. Jelas, padat dan menarik! Wajib banget disubscribe! Oh ya, yackikuka juga memiliki akun instagram yang juga menampilkan video resep-resep yang lebih simple lagi, wajib follow! Apalagi buat para newbie sepertiku di bidang perdapuran. 

  • Pufflova

Akun selanjutnya yang kusubscribe selanjutnya adalah Pufflova. Akun Youtube dengan 1,62 juta subscriber ini juga jadi favoritku ketika mau coba-coba resep baru yang unik dan viral. Video masak yang dengan iringan backsong yang unyu ala negeri dongeng ini sukses membuatku betah dan pingin ikutan nyobain resepnya. Penjelasannya juga simple dan cara masak tidak terlalu berbelit-belit. Oh ya, kolom deskripsi setiap video resep juga sudah ada bahan-bahan resepnya, jadi enak tinggal copy-paste kalau mau beli bahan.


  • Devina Hermawan

Satu-satunya akun jebolan Masterchef yang kusubscribe. Hehe~ Akun dengan 1,22 juta subscriber ini seringkali kutonton ketika ingin mencari resep yang hampir ga pernah kepikiran buat kumasak. Kubilang ini akun yang beneran masak-masakan sih, hehe. Bukan berarti dua teratas tidak menyajikan konten resep masak beneran, cuma beda aja gitu vibe masakannya. Banyak resep masakan mulai dari fushion sampe Indonesia banget. Bahkan aku pernah recook masakan yang sebelumnya belum pernah kudengar. Yang kusuka juga setiap video sudah ada resep lengkap dan langkah pembuatannya di kolom deskripsi. Cocok buat aku yang agak kurang sabaran.

Aku jujur kurang suka kalau video masak terlalu banyak "iklan" atau selingan selain acara masak itu sendiri. Meskipun ada beberapa channel youtube yang memang bukan basicnya masak-masak tapi tetap kutonton karena lucu dan informatif. Acara utamanya bukan masak lah intinya. Kalau harus cari resep dan cara masak, aku bakalan pilih 3 channel diatas ini. 



Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2021

Asyiknya Dunia Blogging

Tentang Hobi Baruku: Blogging

Pandemi membuat banyak orang justru menemukan hobi baru, karena mau nggak mau daya kreativitas muncul di masa krisis hiburan ini ya. Banyak orang bahkan berinovasi dan upgrade hobi jadi lahan cuan. Disaat kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja, kita harus kuat dan tatag sembari menikmati dan mensyukuri hal-hal baik yang masih terjadi di sekitar. Masih sehat dan bisa beraktivitas di rumah adalah berkah dan nikmat yang wajib disyukuri.

Tentang hobi, aku pun yakin banyaak banget yang akhirnya menemukan hobi baru di masa pandemi ini. Entah itu olahraga/ workout di rumah, hobi uprek di dapur, gardening, ataupun hobi lainnya yang kesemuanya dilakukan di rumah aja. Aku pun termasuk yang jatuh cinta dengan hobi baru yang sebetulnya sudah lama: menulis. Kali ini medianya adalah blog. 

Awal mula membuat blog sudah aku ceritakan disini. Iseng-iseng berbuah seneng. Dasarnya suka coret-coret alias nulis apa aja, lalu nyobain berbagai media sebagai rumah dari tulisan-tulisan recehku. Akhirnya cocok sama blog ini sejauh ini. 

Ditambah lagi ada motivasi dari #BPNRamadanChallenge2021 ini, jadi makin semangat ngulik tentang blog. Bahkan pusing sendiri belajar dan cari-cari info tentang apa itu domain, hosting, SEO, TLD maasyaallah banyak sekali hal yang belum kutahu. Lalu agak menyesal, kenapa nggak dari dulu sih belajar dan serius ngeblog. Siapa tahu kalau udah mulai dari dulu sekarang tinggal ongkang-ongkang jari, wkwk~ 

Ternyata dengan ngeblog banyak hal baru yang bisa kugali. Semenyenangkan dan secapek ini ternyata. Kenapa kok capek, katanya hobi baru? Iya, capek karena ga mau berhenti nulis dan belajar biar upgrade skill di dunia blogging. Semoga nantinya blog ini bisa jadi sesuatu yang baik, untuk diri sendiri maupun orang lain. 

Asyiknya ngeblog itu apa aja sih?

Setidaknya ada 5 hal yang bikin ngeblog tuh asyik banget. Meskipun belum semua kurasakan secara pribadi, maklum masih pemula banget. Tapi baca-baca dari cerita para blogger yang udah pro, memotivasiku buat ngerawat blog ini meski perlahan. 

1. Asah Kemampuan Nulis

Dari awal ngeblog, tujuan utamaku sebenarnya adalah memang mencari media untuk berlatih nulis. Karena nulis caption kepanjangan dan nulis di buku sudah agak mager ya. Dengan ngeblog, apalagi ada motivasi dibaliknya otomatis kita juga sedang melatih kemampuan kita untuk nulis, mengeluarkan opini dan mengolahnya agar bukan cuma sekadar bisa dibaca tapi juga menarik dibaca. Aku belum jago sih tentu saja, tulisanku masih kadang nggak jelas dan mungkin nggak rapih, makanya kesempatan ini kujadikan untuk berlatih dan berlatih.

2. Ladang Cuan

Seperti yang pernah kubahas sebelumnya, ternyata ngeblog bisa jadi ladang cuan. Ada yang udah bisa pasang iklan dengan Google Adsense, bisa juga jualan di blog, bisa juga dengan endorsement (product review) dan juga ikut kompetisi blog. Banyak banget jalannya buat cari cuan lewat blog, tentunya tidak semudah itu ferguso!

3. Sarana Berbagi Pengetahuan

Selain sebagai sarana melatih kemampuan nulis, artikel yang kita buat bisa jadi informasi yang bermanfaat bagi orang lain. Apalagi niche yang kita tampilkan memang relevan sehingga orang yang baca pun akhirnya bisa menerima tulisan kita dan menganggap tulisan kita dapat dipertanggungjawabkan. Tentunya untuk bisa bermanfaat bagi orang lain, harus dengan syarat blog yang kita buat ada pengunjungnya~ Nah, agar ada pengunjung blog pun juga tidak mudah, aku masih belajar!

4. Menjalin Koneksi 

Asyiknya ngeblog juga sebagai sarana networking. Jaringan blogger ternyata sangat banyak, dengan bergabung komunitas blogging kita bisa membangun jaringan dan mengenal lebih banyak orang. Bisa untuk belajar blog, sarana sharing dan saling berbagi info mengenai dunia blogging. Bahkan bisa juga menjalin koneksi untuk kepentingan lain, mungkin untuk menarik pembeli dan lain-lain. 

5. Branding Diri

Ngeblog juga bisa jadi salah satu sarana branding yang baik jika blog yang kita buat relevan, baik dan bermanfaat bagi banyak orang. Tak sedikit orang yang mendapat pekerjaan maupun keuntungan lainnya berawal dari blogging. 

Naaah, apakah kamu juga tertarik ngeblog kayak aku yang baru aja nemu asyiknya ngeblog? Yuk kita belajar bareng!







Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2021

3 Bahasa yang Patut Dikuasai

3 Bahasa yang Patut Dikuasai

Menyukai bahasa sejak kecil membuatku mengambil jurusan bahasa Arab untuk pendidikan tinggiku. Terlahir dari pasangan campuran suku, Jawa dan Madura mungkin jadi salah satu faktornya. Sebab terbiasa dengan berbagai macam perbedaan termasuk bahasa. Meskipun dalam kedua bahasa ini aku juga sebetulnya B aja, tidak menguasai seluk-beluknya, tapi bisa sekadar untuk saling berkomunikasi. Setidaknya modal awalku ada 3 bahasa lokal ya, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan Bahasa Madura~

Yap, bahasa jadi salah satu pengantar komunikasi paling krusial bukan? Susah juga kalau kita ngobrol sama seseorang yang kita nggak paham bahasanya kek mana. Berasa ngomong sama alien ga sih? Meskipun ada bahasa tubuh, sedikit banyak kalau tidak saling paham bahasa dari pasangan ngobrol kita tentu akan kesulitan memahami. Tak jarang juga menimbulkan kesalahpahaman bahkan pertikaian. 

Menjadi ahli bahasa tentu memiliki banyak keuntungan, terutama agar komunikasi dengan orang lain dari suku bangsa lain misalnya terjalin dengan baik. Bukankah sudah ada banyak contoh para tokoh berpengaruh yang tidak hanya menguasai satu bahasa saja, sebutlah Sultan Muhammad al Fatih sang penakluk Konstantinopel yang disebut menguasai 7 bahasa. 

Aku juga ingin belajar banyak bahasa asing. Ya, aku tahu kamu dan aku mungkin juga ketika sekolah dulu nilai bahasa Inggris bisa jadi lebih bagus daripada bahasa Indonesia, hayoo coba ngaku. Xixi. Tapi tetap bahasa asing akan menambah nilai dan banyak manfaatnya untuk kita.

3 Bahasa Asing Utama yang ingin kukuasai dan menurutku patut untuk dipelajari

Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi dunia

Siapa sih di jaman ini yang tidak mau belajar bahasa Inggris? Rasanya semua orang berlomba untuk menguasai bahasa ini, bahkan sejak dini pun sudah banyak yang "mencekoki" anak-anak mereka dengan bahasa Inggris. Tentu mencekoki disini harapannya bukan dengan paksaan tapi memang mengajarkan dengan cara atau pemerolehan bahasa yang fun. Akupun mulai lupa-lupa ingat dengan bahasa Inggris, padahal dulu sewaktu SMK terutama setiap minggu setiap bulan ada pelajaran khusus TOEIC. So, that's why I try to write it even just a little bit or even if it's wrong :)

do you speak English


Bahasa Arab Bahasa Islam

Sebagai lulusan S1 bahasa Arab, aku meragukan diriku sendiri kini. huhu. Soalnya bahasa kalau tidak dipraktikkan ya gitu, bisa lupa bahkan hilang. Kecintaanku pada bahasa membuatku nekat untuk ambil jurusan bahasa Arab. Dimana dulu ketika Maba, nol putul alias aku sama sekali nggak paham dosenku lagi ngomongin apaan. Seriusan, beberapa minggu harus ekstra banget belajarnya dari mulai ngapalin mufradat hingga nahwu sharaf -yang sungguhan aku mayan pusing waktu itu. Untungnya nggak sampai menyerah dan bisa lulus dengan nilai yang cukup baik bagiku. Alhamdulillah. Setelah lulus, aku masih punya banyak PR sebetulnya untuk mengamalkan ilmu yang kudapat. Ada ide aku harus apa? Selain jadi guru, boleh. Bikin konten yutub kali ya, hehe~

Kebetulan nemu di pinterest

10 Arabic Phrases


Korean Wave menarik minat untuk belajar bahasa Korea

Bahasa yang baru-baru ini ingin kukuasai yaitu Hangugeo. Nggak bisa dipungkiri korean wave yang belakangan ini sedang melanda di berbagai penjuru dunia, turut menyumbang ketertarikan yang kuat untuk belajar bahasa dan juga budaya Korea itu sendiri. Tahun lalu aku sudah mulai belajar otodidak dengan mendownload printable gratis di internet tentang bahasa Korea, mulai dari Hangeul sampai ke percakapan sehari-hari. Udah hapal bahkan tapi karena ya itu tadi ga dipraktikkan, jadinya agak hilang-hilang lagi. Mari kita mulai lagi dari awal! Biar bisa nonton Drakor tanpa subtitle! Iya kan yorobun? 


anyeonghaseyo


Bahasa yang pernah dipelajari waktu sekolah

Belajar bahasa asing selain bahasa Inggris saat sekolah yang kuingat ada 3, tapi ya berhubung cuma 1 semester wassalam. Coba ya kuingat-ingat apa aja yang masih tersisa.

Jepang:

Watashiwa Ana desu (Nama saya Ana)

Onegaishimasu

Jaa matanee

Konbanwa 

Konnichiwa

Ohayo. 

Minasan konnijiwa (wkwk)

Udahlah. Ingetku cuma itu, mana kalo biasanya liat yutub si Jerome nihongo mantappu berasa dulu sekolah tidur doang wkwk.

Jerman

Ich liebe dich doang! Danke!

Mandarin

Ni hao ma! Wo ai ni! Udah, sekian... Menurutku bahasa Mandarin ini tingkat kesulitannya mirip-mirip bahasa Arab, karena beda pelafalan aja udah beda arti. Sedangkan bahasa Arab juga sama, beda makhroj beda titik beda harakat aja bisa jauh artinya.

Bahasa yang pingin dipelajari walau dikit aja

Turki, ini bahasa yang sempet aku pelajari karena sejatuh cinta itu dengan sejarah Istanbul Turki. Sempet ikutan beberapa kali kelas di WAG gitu, cuma udah ga inget apa-apa. Ingetnya Merhaba sama Tesekkur aja. Sekian. 

Perancis, entah dapet wangsit darimana tapi aku ngerasa bahasa perancis ini kek bahasa keren elegan gimana gitu, dan sulit sepertinya! Bonjour!


Read More

Share Tweet Pin It +1

2 Comments

In BPN Ramadan 2021

5 Tahun Kedepan Aku akan

Rencana 5 Tahun Kedepan


Entah kenapa semakin bertambah usia planning-planning atau bucket list yang menggebu-gebu itu rasanya udah agak sirna. Kek bingung gitu antara mempertahankan idealisme dan berjuang untuk passion ataukah berjuang dan melakukan apa aja biar bisa stand up by my self. Stuck sih, jujur bingung wkkw. Asli ini pikiran lagi bercabang bin ruwet dan nggak tahu harus nulis apa di Rencana 5 tahun kedepan. 

Dulu aku suka banget nulis bucket list, impian dan apa aja lah ditulis. Tapi entah kenapa ngerasa kayak semua hal yg kutulis itu sia-sia dan nggak bisa terwujud. Sampe sekarang kok gini-gini aja. Maafkan diri ini bila ternyata tulisan ini isinya justru pesimistis ya. 

Makanya mau nulis tentang tema ini, mikirnya butuh 3 hari ternyata. Entah kapan tulisan ini dipublish, lagi down. Cuma, kalau boleh aku mau titip "harapan" di sisa-sisa tenaga, di keping-keping harap yang tersisa. Dan aku masih ada setitik cita dalam doa... 


5 years plan
my mind map


Yang pasti: punya penghasilan tetap dan finansial yang sehat

Aku berharap dalam 5 tahun kedepan, keluarga kecilku sudah bisa hidup dengan lebih baik dalam hal finansial. Seenggaknya settle dan aku pribadi bisa punya sumber penghasilan tetap. Menginjak usia pernikahan ke 10 berarti terhitung sejak hari ini yang hampir anniv kelima. Di usiaku yg udah 30++ aku berencana sudah bisa napas lah ya seenggaknya untuk masalah finansial. Entah ditakdirkan dimana saja nantinya oleh Allah, i still try my best. Mungkin aku terlambat memulai, tapi aku berjuang semaksimal mungkin. Di 5 tahun kedepan berarti Abian juga udah masuk usia SD (9th), semoga kami bisa menyekolahkan dia di sekolah yang baik dan cocok untuknya.

Setelah punya pekerjaan dan penghasilan, aku harus "NABUNG" sedikit demi sedikit. Agar nggak kaget, karena selama ini susah banget mau nabung tuh. Selain karena memang dana yang ditabung belum ada, juga kurang primpen. Mulai sekarang kudu hemat gaes! Jangan nunda dan memang gabisa ditunda lagi. Selagi masih muda, nabung itu penting banget. Kalau udah sampai ke tahap selanjutnya mungkin invest juga patut dicoba. 

Sekolah lagi

Harapanku untuk sekolah lagi masih ada, masih mau belajar banyak hal! Rencana untuk 5 tahun kedepan setelah dapat pekerjaan tetap, aku mau coba untuk cari beasiswa dan ambil S2. Target paling jauh ke Korsel kalau bisa, tapi seandainya di kampus-kampus lokal juga it's ogheey. Bismilaaah S2 Korea go go go! Ada yang pingin lanjut S2 juga nggak? 30an masih muda ye kaaan! Aku juga mau memperlihatkan ke Abian bahwa belajar itu sepanjang hayat. Agar dia juga nantinya suka belajar dan mengutamakan pendidikan setelah iman dan akhlak. Aaamiin. 

Punya karya 

Impianku sejak beberapa waktu terakhir khususnya setelah punya anak adalah punya buku solo cerita anak. Semoga kurang dari 5 tahun aku sudah menerbitkan setidaknya 1 buku untuk hadiah Abian. 3 tahun belajar memupuk mimpi tapi jalannya mungkin belum ada untuk menerbitkan karya naskah cerita anak. Sepertinya belajarku kurang banyak, mainku kurang jauh, jam terbangku masih terbatas. Yuk bisa yuk! Bismillah minimal 1 judul aja kusudah senang, nggak berharap diterbitkan di penerbit mayor. Bahkan pinginku suatu saat nanti aku bisa buat penerbitan sendiri khusus menerbitkan buku anak dan mungkin membuat semacam yayasan literasi. Agar Indonesia semakin melek literasi dan kaya akan buku bacaan untuk anak. Alhamdulillah makin kesini makin banyak penerbit, penulis dan ilustrator untuk buku anak di Indonesia. Aku ingin menjadi bagian dari mereka. 

5 tahun mungkin bukan waktu yang sebentar dan bukan juga waktu yang terlalu lama. Semoga diberi waktu yang cukup untuk mewujudkan rencana-rencanaku ini. Aamiin. 

road map 5 years plan

my goals


Pinginnya: 2021-2026

2022 PNS 28th

2024 S2 KOICA 30th

2025-2026 S2, karya, mengabdi


Tolong aamiinkan bersama :)

Yuk, semangat yuk!





Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2021

7 Hal Kecil yang Membuatku Bahagia

7 Hal Kecil yang Membuatku Bahagia

Hal apa sih yang pertama kali terlintas saat kamu mendengar kata "bahagia"? Jawabannya mungkin akan beragam sekali. Mulai dari kecukupan materi, adanya pasangan dan anak mungkin? Liburan atau makanan yang enak? Iya, semua hal itu tentu bisa mendatangkan bahagia. Tapi ada nggak sih hal-hal kecil di sekitarmu yang tanpa kamu sadari selama ini yang turut menyumbangkan segaris senyum di wajah? Ada~ Pasti ada! 

Akupun~ Selama ini, ternyata ada banyak sekali hal-hal kecil yang ternyata membahagiakanku. Ini dia 7 hal kecil yang membuatku bahagia.

1. Quality time dengan ngobrol receh 

Hal paling sederhana yang membuatku bahagia ternyata Quality Time bareng suami dan anak. Meskipun hanya sekadar ngobrol receh, dari mulai bahas hobi sampe urusan yang agak serius. Aku tipe pendengar (dan pendebat) yang cukup baik kurasa. Tapi kadang aku harus pinter ngerem supaya nggak bablas jadi perdebatan sengit dan akhirnya malah ngambek-ngambekan. 

2. Pelukan dan ungkapan sayang tiba-tiba dari anak

Sebagai seorang ibu, hal-hal kecil yang dilakukan anak bisa jadi sumber kebahagiaan. Entah itu dari pertumbuhan dan perkembangan anak atau dari tingkah-laku lucu nan gemoy yang dilakukannya. Pernah suatu ketika tetiba anak balitaku ini peluk cium dan bilang sayang secara tiba-tiba. Melting dong tentunya akuu. Oh, ternyata ada maunya! haha~ Enggak kok, ini beneran tanpa sebab dan ada "udang dibalik batu", hal sederhana ini berhasil telak membuat hati mamak klepek-klepek nak.

3. Me time produktif

Ada kalanya tugas perdomestikan alias kerjaan rumah tangga serasa ga ada abisnya, selesai satu kerjaan ngantre kerjaan lainnya berjajar. Jenuh seringkali menghampiri, dan kalau udah kayak gitu berarti tandanya aku butuh me time. Sesederhana bikin minuman hangat yang bisa kunikmati aroma dan teguknya tanpa gangguan. Namun hal yang paling membuatku bahagia adalah ketika bisa me time yang menghasilkan. Entah itu nulis, bebikinan kreasi, masak resep yang belum pernah kucoba dan lain-lain. Bahagia itu sederhana. 

4. Apresiasi kecil atas karya recehku 

Satu hal lain yang membuatku bahagia adalah ketika karya 'recehku' diapresiasi, bukan untuk meninggikan tentunya tapi sekadar dukungan dan motivasi kusudah senang bukan kepalang. Baik itu sekecil tombol like, sebuah komentar, bahkan kritik pun adalah bentuk apresiasi bagiku. Seneng aja gitu ada yang notice bahwa kita tuh berkarya loh, ada hasil yang bisa kushare loh. Meskipun terkadang karya itu tidaklah sewow itu, tapi ketika ada yang apresiasi tentu kitanya juga jadi lebih semangat untuk terus berkarya. Sebisa mungkin akupun begitu, mengapresiasi siapapun itu, bukan sekadar memuji untuk menyenangkan tapi lebih kepada menghargai hasil usahanya. 

5. Ditawari bantuan pas lagi butuh-butuhnya

Pas lagi hectic-hecticnya kata, "kamu mau dibantu apa?" itu bener-bener kayak oase di tengah gurun, seriously. Meskipun cuma sekadar basa-basipun hal itu udah bikin aku seneng dan amat sangat berterimakasih. Apalagi kalau tanpa babibu, langsung "udah aku aja!" dibantuin sampe beres. Maka nikmat manalagi yang kamu dustakan beneran deh! Kaum mak emak pasti relate banget sih ini, ye ga?

6. Sapaan teman 

Sapaan yang datang dari teman ini sungguh berarti bagiku. Apalagi teman yang lama ga catch up terus tetiba nyapa dan nanya kabar. Yang beneran nanya kabar dan emang pingin tahu keadaan kita ya, bukan sekadar kepo dan malah ngulik langsung ke pertanyaan "ga enak." Seringkali aktivitas yang padet, bikin kita agak susah menghubungi teman-teman yang dulunya setongkrongan, segeng, selesan, sesekolah atau bahkan sekampus kan. Ditambah lagi sekarang kita udah bisa stalking sendiri di akun sosmed, wqwq~ Kadang gitu ga sih, kita mau tahu kabar temen tapi lalu karena satu dan lain hal kita akhirnya cukup stalking aja gitu di sosmednya. Kadang ngomentari postingannya ataupun sekadar like. Bagiku itu gapapa aja sih, karna mungkin kondisi yang berbeda. Cuma nyapa temen-temen lama ini juga bikin hepi loh.  

7. Bisa berbagi meski bukan materi

Hal yang juga membuatku bahagia adalah bisa berbagi meskipun bukan dalam bentuk materi. Berbagi ilmu, tips atau apapun itu bisa sangat berarti bagiku. Sebab waktu berbagi aku sadar bahwa hal yang kita bagiin ini bukan berkurang justru malah sedang dilipatgandakan. Setuju ga? Setuju dong ya. hihi~ Jadi sebisa mungkin aku mau berusaha berbagi apapun yang aku punya. Ga punya duit yaudah berbagi tulisan, ga ada tulisan yaudah berbagi senyuman, gitu seterusnya. Semoga kita dimampukan dan diluaskan hati untuk bisa terus berbagi ya :) 



Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2021

Lagu-lagu Moodbooster Favoritku


Hai, siang hari ini di Darjo cukup terik nih, gimana puasanya? Lancar dong! Hari ini ngobrolin tentang musik. Sezuzurnya aku tuh termasuk penikmat lintas genre, jadi banyak genre yang bisa kunikmati asal klik aja gitu. Dari mulai K-ballad, pop rock alternatif, dangdut, bollywood, campursari hingga musik gambus pun kudengerin. 

Musik dekat sekali dengan keseharian kita bukan? Meski tentu saja ada berbagai pandangan mengenai hal ini. Aku termasuk penikmat saja, sebisa mungkin tidak terlena dan melupa. Aih aih. Apalagi sedari kecil sudah dicekoki berbagai macam lagu oleh bapak ibuk, jadi ya begitulah random banget selera musikku. Saat lagi galau, makin menggalau dengan nyetel lagu-lagu selow nan melow. Pas lagi bersih-bersih setel musik biar makin semangat. Pas nugas, ngerjain pr, belajar setel lagu tipis-tipis. 

Musik juga salah sarana untuk healing, biar pas lagi nggak on track bisa balik lagi mijak ke bumi. wqwq~ Dari sekian banyak lagu random yang kutemuin di beranda yutub music, aku lumayan sering sengaja nyari lagu-lagu ini buat ngeboost mood aku yang lagi tiarap.  Cekidot~

1. Gaho - Start, Running

Lagu yang menempati urutan pertama pencarian pas lagi nggak mood iaitu, original soundtrack dari drama Ittaewon Class yang judulnya Start. Lagu ini tuh enak banget beatnya, bikin pingin lari-larian dan mbakar semangat banget. Ditambah lagi dengan sodaranya: Running ost. Start Up. Biasanya muter lagu ini kalau lagi down banget, merasa useless dan powerless. Bahkan kalau lagi "gila-gila"nya, puter versi karaokenya ikutan nyanyi meskipun dengan agak ngawur pronouncenya. 


2. BTS - Life Goes On, Dynamite

BTS, nama idol grup yang tentu sudah tidak asing lagi yaa. Sejujurnya aku bukan k-popers garis keras kok. Seperti kubilang, aku penikmat multigenre. Lagu mereka yang Life Goes On ini bikin mood naik banget sih, liriknya juga ngena. 

Let me tell you with this song (Ayy)
People say the world has changed (No)
Mm-mm-mm-mm
But thankfully between you and me
Nothing's changed

Yeaah, Life Goes On~

Selain itu, dynamite juga mood banget! Cocok buat backsong beraktivitas, sambil nyuci, sambil masak, sambil joged. Ayey.  

I'm diamond, you know I glow up
Hey, so let's go


3. Jason Mraz - Unlonely

It could be love
And we could be homies
Once you get to know me
I could be your one and only
I could make you unlonely! 

Lagu yang sering banget kuputer buat nemenin bikin sambel wkwk~ Asik banget lagunya. 


4. Michael Buble - Everything, Home

Lagu yang ada memorinya nih, ngingetin jaman SMP masih suka dengerin radio. Jaman lagi suka-sukanya sama Avril Lavigne. Sore-sore rebahan abis pulang kerja kelompok, nyetel radio sambil ngirim sms request lagu pake nama samaran lalu iseng ngirim-ngirim salam wqwq~ Lagu everything ini bikin hati kek berbunga-bunga, seolah ada someone yang sengaja nyanyiin ini buatkyuuh. Hahaha. 

Nah, lagu gandengannya masih dari Michael Buble yang judulnya Home. Sebetulnya ini lagu galau, yang bikin kangen rumah meskipun lagi di rumah. Yang bikin pengen cepet pulang pas lagi di rantau. Lagu yang galau tapi justru habis dengerin lagu ini jadi penguat gitu, meskipun sebelumnya tentu aja mewek-mewek dulu. Aneh ya. Aneh sungguh. 

5. Mohammed Yousuf - Tasmauni Rabbah

Lagu shalawat yang kudengerin pas lagi galau, gak tahu harus curhat kemana. Dengerin lagu ini berasa lagi ngomong ke Allah, lagi curhat gitu. Judulnya aja, "Tasmauni Rabbah" yang artinya kurang lebih Tuhan Mendengarkanku. 

Tasma'uni robbah Tadri kholajati wa munajati
Ta'lamu ya Allah La ma fi dunya hum hajati
 
Kau mendengarkanku oh Tuhan, Engkau mengetahui kesibukan-kesibukan dan munajatku
Engkau mengetahui Ya Allah, Tidaklah yang ada di dunia ini itu semua yang ku butuhkan (sehingga karenanya) aku meninggalkan pengabdian (kepada-Mu).

6. Park Bo Gum - Let's Go See the Star

Lagu yang bisa kusetel pas lagi galau ataupun nyari suasana rileks. Suara Bo Gum yang calming cocok buat nugas ataupun buat nemenin pas lagi rehat. 

7. The Greatest Showman - Million Dreams

Million Dreams jadi lagu favorit terakhir buat naikin moodku. Aku suka versi cover dari Alexandra Porat sebetulnya, yang versi lebih kalem gitu. Liriknya membakar semangat agar tetep berjuang untuk mimpi-mimpiku dengan cara yang indah. 

Naah, itu daftar lagu moodboosterku. Ternyata lumayan panjang juga ya listnya. 


Sumber gambar: google
Desain: canva


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2021

Jalan Ninja Saat Jenuh Melanda


    Saat jenuh melanda, rasanya kok semua hal yang biasanya menyenangkan kok jadi hambar ya? Kamu gitu juga nggak sih? Kadang ada aja kan hal yang bikin kita bosen, jenuh, mager, dan nggak mood ngapa-ngapain lah intinya. Saat kondisi mood lagi unstable gitu, tapi disaat yang sama, kita lagi banyak beut kerjaan menanti yang antre untuk disentuh. Tentu kita harus segera switch mood biar bisa tetep produktif dong ya. Nah, kalau lagi merasa down dan butuh suntikan semangat, motivasi ataupun inspirasi ini langkah-langkah yang aku lakukan. 

    Pertama banget buat jaga mood, aku harus cukup tidur. Jadi semisal aku ngerasa lagi down banget aku justru diem sejenak, bahkan biasanya milih buat tidur aja dulu. Soalnya misal langsung ngapa-ngapain bakalan percuma ga sih? Di aku begitu. Percuma langsung nyari inspirasi kemana gitu kan, padahal sumber masalahnya ada pada diri sendiri. 

    Langkah selanjutnya, nanya ke diri sendiri apa yang bikin nggak mood, apa yang bikin jenuh setelah yakin tidur dan nutrisi tercukupi. Lalu nyari kegiatan yang bikin mood aku balik. Biasanya aku bakal nyamperin suami dulu hihi~ I need a hug!  Pas doi lagi selow dan free, biasanya kami sekadar chit chat, ngobrol sambil rebahan. Meski inspirasi ga selalu langsung muncul gitu aja, tapi yang penting aku dapet kenyamanan terlebih dahulu dari orang paling dekatku ini. 

    Ketiga, kalau ternyata sumber ke"ruwetan" justru berasal dari orang-orang terdekat, yaa aku butuh ambil jeda dan jarak barang semenit hingga bermenit-menit. Jangan sampai berhari-hari sih, soalnya nanti bakalan makin ruwet, berdasar pengalaman. Sebisa mungkin apapun kondisinya jangan sampai menjauh terlalu lama. Baru kalau udah reda samperin lagi, minta peluk lagi! hihi~

    Keempat, pake jalan ninja: ijin keluar rumah sebentar entah ke alpa atau toko sebelah. Sekadar cuci mata gapapa yang penting ada udara segar yang kuhirup. Bahkan pas lagi gapunya duit gitu, sekadar motoran tanpa tujuan bisa banget balikin mood. Apalagi kalau lihat yang ijo-ijo, hati jadi ikut adem. Apalagi ada tambahan jajan tipis-tipis, entah boba, es krim atau jajajan kesukaanku lainnya.   

  Langkah praktis selanjutnya, cukup buka yutub dari channel orang-orang yang memang menginspirasi. Biasanya pilihanku kalau nggak lihat resep masakan ya lihat challenge-challenge yang nambah pengetahuan. Tapi yaa pilih-pilih channelnya juga sih, yang penting bukan yang terlalu mikir, karena otakku pasti bakal ngebug dan nggak mood lanjutin nonton. 

    Hal ampuh pengusir jenuh: buka gallery foto-foto masa kecil si bayik yang udah nggak bayik lagi. Nggak bisa dipungkiri, sebagai ibu rumahan (stay at home mom) selama kurang lebih hampir 4 tahunan ini jenuh sering datang karena aktivitas di rumah yang terbatas dan itu-itu aja. Dengan ngelihat gimana dia dulu sekecil itu hingga kini udah bisa lari-larian dan sangat talkative ngebuatku sangat bersyukur. Biasanya hati langsung nyess, hangat. Aku sangat bersyukur dan berterimakasih karena dia sudah tumbuh sebaik itu hingga kini. 

    Ada hal lain yang biasanya cukup ampuh sih, baca-baca buku favorit. Buka halaman asal, dan baca isinya. Biasanya ajaib nemu aja kata-kata yang recall memory, bikin nyadar, bikin bersyukur dll. Sama halnya dengan membuka Al Quran kan. Kadang saat kondisi sangat sesak, bukan jenuh lagi yaa namanya, Allah suka ngasih huda asal kita mau buka dan baca isi Al Quran. Bisa jadi 2 hal ini sumber inspirasi paling sumber sih...

    Kayaknya itu aja hal-hal yang kulakukan ketika jenuh melanda. Mungkin kita sering langsung ambil shortcut dengan langsung "nyari" hal-hal diluar diri sendiri, misal cari hiburan, cari sumber-sumber lain lah intinya. Padahal kalau kita coba melihat lagi kedalam diri sendiri, bisa jadi jawaban atas kejenuhan itu ya adanya pada diri sendiri. Yuk, cek lagi diri sendiri, tanyain kabarnya, tanyain kebutuhannya apa? Don't be too hard on yourself :)

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In Bunsay

Pantulan Warna Zona Terakhir Bunsay #6


 Pantulan Warna

    Zona terakhir pun tiba, tidak kusangka 8 bulan lamanya sudah kami berpetualang bersama di Pantai Bentang Petualang bersama Kakawi, kasata, sobatualang sepondok maupun seregional. Zona 8 menjadi penutup yang indah bagiku, dimana kami diajak untuk turut serta melihat bintang dan sinarnya yang benderang pada diri anak. 

    Tantangan yang cukup lumayan berat untukku yang sedang tidak punya hp ini, hihi. Alhamdulillah berhasil mengerjakan 10 hari tantangan dan mendapati bahwasanya bintang kecilku telah makin beranjak besar. Sepertinya masih banyak sinar darinya yang belum rekah, belum berhasil kuamati dengan baik. 

    Usai 8 zona ini, aku yakin aku dan Abian belumlah akan menjadi sosok ibu dan anak yang sempurna tentu saja, kami masih harus banyak belajar dan berpetualang bersama. Sebab tantangan yang sesungguhnya yaa memang setelah belajar, tantangan-tantangan itu akan selalu ada dan menyertai sampai kapanpun. Itulah pembelajaran yang sesungguhnya. 

    Aku berterimakasih kepada diriku sendiri karena tidak menyerah untuk terus belajar dan berpraktik meskipun ada saja kendala yang mengintai. Aku juga sangat amat berterimakasih kepada suami yang telah mendukung istrinya untuk terus belajar. Tak lupa tentunya kepada partner kecilku, guru kecilku dan penyemangatku, Abian Fath. Terima kasih telah tumbuh dan belajar bersama bunda. 

    Haruuuu banget sudah sampai di garis finish kali ini. Tapi, aku yakin akan ada garis start dan garis finish lain yang harus kutempuh. Bunsay kali ini semoga tidak hanya sekadar lolos dari tantangan dan 'tugas' yang disediakan, namun lulus sejati karena memang aku mau belajar dan berproses. Terutama membawa keberkahan dan pembelajaran untukku agar terus bergerak :)

Semua anak adalah bintang, semoga aku tidak pernah lupa dengan pelajaran penting ini!

See you on the next step, dear my self!

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2021

Top 5 Buku Favorit

 


Buku Favorit

Haii, sore-sore gini sambil nungguin buka puasa biasanya kalian ngapain? Ada yang suka ngabuburit sambil baca buku kah? Wiiih, mantep banget sih itu. Kalau aku, seringnya yaa selain nyiapin buka puasa, biasanya aku ngabuburit sambil nulis, ngecek kerjaan, ataupun scrolling medsos atau yutuban hehe. Baca buku tuh sebenernya masuk di aktivitas yang aku suka, namun sayangnya aku udah jarang banget baca buku (untuk diri sendiri), huhuhu sedihnyaa~

Nah, sore hari ini aku bakal ngelist top 5 buku favoritku sepanjang masa ini yaa. Meskpiun list bacaan dan koleksi bukuku tidak sebanyak ituu, mari kita cekidot aja langsung yes. Siapa tahu ada buku favoritmu juga di listku.


1. Api Tauhid

Api Tauhid menjadi novel tertebal pertama yang berhasil kutamatkan hanya dalam 3 hari saja. Membeli buku ini karena penasaran dengan kisah penjelajahan di negeri impianku kala itu, Turki. Tulisan kang Abik yang epik dan apik ini sungguh membuatku makin terpesona dan terus memupuk impian untuk bisa pergi ziarah kesana suatu saat nanti, hingga bahkan dulu aku punya cita-cita melanjutkan S2 ke Turki. Novel ini tentu saja tak hanya menyajikan romansa adam hawa, namun novel setebal 591 halaman ini juga menyuguhkan sejarah serta kisah hidup sang ulama besar pejuang Islam Badiuzzaman Said Nursi. Sejauh ini mungkin inilah salah satu novel karya kang Abik yang paling melekat dan selalu mau kubaca ulang selain Bumi Cinta. 


2. Rumah Tangga

Rumah tangga menjadi buku non fiksi yang kusuka dari segi penulisannya yang santuy, tapi masih ada kerasa romantisnya, namun juga memberi gambaran sedikit banyak tentang kehidupan berumah tangga yang tak selalu mulus-mulus saja. Aku inget banget dulu dibeliin buku ini oleh mas calon, padahal aku nggak ada niatan untuk minta sih. Katanya waktu itu, "ambil aja gapapa, aku yang bayar." Kata-kata yang lebih romantis dari "I Love You" banget kan? Wkwk. Namun ternyata setelah menikah? Hmmm, masih kok kadang, meski mungkin karena ya emang udah kadung. Seni berumah tangga itu memang tidaklah mudah ya ternyata. Ada bahagianya, kadang ada sedihnya, ada berantem-berantem ringan sampe nggak saling sapa pun pernah. Namun, yang patut kusyukuri hingga detik ini adalah komitmen kami untuk terus membangun rumah tangga ini agar makin kokoh, entah diterpa badai berapa kali pun. Seperti pesan kecil dari cover buku ini: "berumah dalam cinta, di tangga menuju surga." Sebuah karya simple nan manis dari bang Fahd Pahdepie. 


3. Hujan Matahari 

Membeli buku ini karena menjadi pengikut setia tulisan-tulisan mas Gun di tumblr waktu itu. Buku yang bisa kubaca dengan sekali duduk, karena senyaman dan seenjoy itu menikmati tulisan-buah pemikiran penulisnya. Dari buku ini aku menemukan banyak perspektif baru kala itu. Sebagai anak kuliahan yang gamang tentang masa depan, tentang kisah hidup yang mau dibawa kearah mana? Buku ini dulu cukup sering kubaca ulang sebelum akhirnya raib karena dipinjam tak kembali, huhuu. Gapapa, setelah itupun aku jadi membeli buku-buku mas Gun yang lainnya. Adapula karya bersama istrinya, mbak Apik yang akun instagramnya kok berbanding terbalik dengan suaminya alias receh-receh gemes haha. Kusuka sekali dengan pasangan muda ini, inspiratif dan mereka nggak pelit berbagi ilmu.  



4. Teman Imaji

Kalau Teman Imaji ini adalah karya dari kak Muti, tahu sosoknya juga karena tumblr. Novel unik yang lucu dan gemes namun ada banyak quotes ataupun puisi didalamnya. Teman imaji ini jadi novel yang santuy namun juga bisa dinikmati terutama pas musim hujan, karena setting ceritanya di kota Hujan. Oh ya, teman imaji ini sebetulnya lebih dianggap sebagai film pecah oleh penulisnya, mungkin harapannya bisa jadi teman "imaji" yang bisa dinikmati layaknya sebuah film gitu kali ya. Berkisah tentang teman masa kecil gitu. Lucu deh pokoknya buat bacaan hiburan.


5. Bittersweet Journey 


Buku terakhir yang menjadi favoritku di daftar ini yaitu Bittersweet Journey. Buku pertama hasil karya bersama dengan teman-teman komunitas momilenial.id. Buku yang awalnya diragukan akan bisa berhasil terbit, tapi the power of emak-emak kalau udah punya keinginan, maka terwujudlah jadi sebuah karya yang -campur aduk aku dibuatnya. Mengutip review dari salah satu dokter yang mendukung komunitas ini, yaitu dr. Fachry buku ini tuh seperti supermarket. Beneran memang seperti itu, di dalamnya ada suka, ada duka, tips ataupun kisah menarik yang kesemua penulisnya adalah ibu-ibu milenial. Seneng dan bangga bisa ikut berkontribusi atas lahirnya buku ini. Semoga nanti ada karya lainnya yang bisa kami hasilkan. Semoga juga dengan adanya buku-buku antologi, kelak aku bisa punya buku solo dengan genre cerita anak seperti cita-citaku kini. Aamiin. 

Yaps, sekian dulu 5 buku favorit versiku. Kalau kamu buku favoritnya apa? Share yuk :)


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2021

What's in My Bag - Barang Wajib di Tas saat Bepergian

 

Barang Wajib di Tas saat Bepergian

Hai, mentemen... Kalau kalian pergi-pergi, entah itu ke toko depan, warung sebelah apalagi pergi jalan-jalan wajib bawa tas dong ya? Nah, tentunya aku juga begitu. Sebagai kaum perempuan yang biasanya suka bawa printilan, tas menjadi barang wajib yang ga boleh ketinggalan kalau keluar rumah, betul nggak? Agak berbeda dengan kaum adam yang kadang bawa dompet di saku celana aja udah cukup, kita tuh tetep butuh bawa tas kemana-mana. Terlebih lagi kalau udah punya bayik, barang bawaan pasti nambah ye kan. Ah, kaum adam pun kalau udah jadi sesebapak, biasanya akan bawain tas berisi printilan bayik a.k.a diaper bag. 

Kalau aku pribadi, setiap keluar rumah pasti nenteng slingbag alias tali samping yang pas buat bawa printilan yang wajib kubawa. Dan, yaa tasku cuma itu-itu aja gengs. Kebetulan emang aku tydac mengoleksi tas seperti kaum hawa pada umumnya, aku sedang menerapkan gaya hidup minimalis ceritanya. Padahal mah aslinya karna emang hemat aja, hihi~

Apa aja sih barang bawaan yang wajib ada di tas tiap pergi keluar rumah? 

Yang pertama, tentu kartu identitas. Aku punyanya baru KTP aja sih gengs, belum punya SIM. Ya karena buat apa juga, sudah ada ojek pribadi yang siap sedia nganter kemana aja. Bukan, bukan suamik. Doi agak mager sih, secara doi lebih rumahan dari aku. Biasanya lebih sering minta anter adekku tercintah, mueheheh~ Selain kalau ada yang perlu dibeli bisa minta pertimbangan sesama perempuan, juga biasanya doi ready to go gitu. Asal ada ongkosnya. Hmmm, teteup.

Kedua, Hengpon alias telpon genggam. Ini semua orang juga rasanya ga mungkin ninggalin benda satu ini ya. Apalagi buatku yang buta arah, kalau pergi sendirian tidak mungkin aku bisa sampai tujuan tepat waktu tanpa adanya maps. Bisa-bisa nyasar seharian aku. Tapi akhir-akhir ini ponselku lagi rusak gengs, jadi daku hidup tanpa gadget. Diawal-awal berasa hampa hidup ini. Yang biasanya ada yang selalu dipegang dan diusap-usap, wqwq. Ada centung-centung notifikasi entah dari grup apa aja. Kini, tiada lagi! So sad. Semoga lekas diberi pengganti yaa. Aaamiin.

Ketiga, duit atau kartu ATM. Ini wajib ga wajib sih. Sebab kalau mau pergi pun biasanya ada tujuan yang emang ga butuh-butuh banget duit. Tapi, ATM tentu bawa, kalau-kalau ada transferan dana segar dari suamik sewaktu-waktu bisa diambil kan. Jangan kira, aku punya dompet haha. Entah kenapa menurutku kok ribet amat di dalam tas ada benda lagi gitu. Jadi yaa yaudah, loss aja ga pake bawa dompet. Biar suami aja yang bawain dompet dan isinya. Kalaupun pergi sendiri, yaudah yang penting isinya aja, ga perlu dompetnya haha. Eh, btw kamu pernah ga sih pergi ke suatu tempat tanpa bawa uang sepeser pun? Aku pernah! 

Benda terakhir yang wajib ada di tas yakni masker cadangan dan handsanitizer. Benda yang wajib tersedia di tas setahun terakhir ini. Kangen banget keluar dengan bebas seperti dulu sebelum mbak Corona dateng nggak sih? Kangen banget bisa ngumpul bareng temen dengan leluasa tanpa ada jarak yang memisahkan kita. Semoga dunia ini cepat pulih yaa, semoga. 

Ternyata itu aja gengs, barang wajib ada di tasku ketika pergi kemanapun. Untuk bepergian yang agak jauh tentu bawaannya beda ya. Kalau kalian, barang wajib ada di tasnya apa aja nih? 


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2021

Top 5 Tempat Liburan Impian

Tempat Liburan Impian

Haiiii, kawan-kawan. Alhamdulillah, memasuki minggu kedua puasa Ramadhan tahun ini, meskipun aku baru ikutan puasa 2 hari nih. Kalau kamu gimana puasanya?

Alhamdulillah hari ini masuk hari pertama minggu ke-2 ikutan #BPNRamadhanChallenge juga nih. Ga nyangka bisa juga nyampe ke minggu kedua, hiyeaay~

Ngebahas soal liburan ya, hmm topik ini membuatku berpikir keras, lol~ Pasalnya, seingatku aku jarang liburan bahkan sebelum pandemi pun. Yang aku ingat, liburan terakhirku sekadar ke kota sebelah, Januari 2020 bareng suami, itupun hanya staycation dan ga kemana-mana. Liburan bareng anak dan suami juga terakhir ke Banyuwangi tahun 2019 kalo ga salah. Liburan pertama kalinya naek pesawat bareng suami, yeah semacam honeymoon gitulah. Udah, itu aja! 

Jadi, jika ditanya top 5 tempat liburan favorit kok rasanya ga ada ya hahaha. Menyedihkan memang, tapi ya mau bagaimana lagi. Dasarnya emang anak rumahan banget sih, sampe jadi ibu pun betah banget jadi ibu rumahan. Apalagi sejak ada pandemi, jadi ga ngerasa yang gimana-gimana kangen liburan ih kemana gitu, sama sekali enggak. Nggak terlalu ding. 

Kalau dulu kan memang kadang suka ngintip keluar jendela rumah, ah si A abis liburan kesini jadi pingin deh. Waw, si B abis jalan-jalan kesono, pingin juga kesana. Lalu melipir ke pak suami diawali dengan kode-kode cantik hingga mengeluarkan jurus rayuan maut -yang hasilnya sudah bisa diduga: No. Hahaha. 

Nah, berhubung udah lama banget ga libur-liburan nih yaa.. bolehlah kita menghayal dikit (banyak juga gapapa sih) melancong ria ke negeri-negeri impian. Chakep! Yuk, ikut aku liburan virtual ke tempat liburan impianku. 


sumber: google

1. Nami Island

Siapa nih pecinta K-Drama atau K-Pop pasti udah ga asing sama Nami Island yes. Aku sih sebenernya sekelebat aja denger-dengernya hehe. Cuma karna ini kan temanya mau liburan yaa, jadi pinginlah suatu saat melancong ke negeri ginseng ini. Berhubung yang paling terkenal kayaknya kalau ga Nami ya Jeju ya.. Salah satu atau keduanya boleh deh kalau nanti suatu saat ada rejeki berkunjung ke negaranya oppa-oppa ini. Selain karena sering nonton drama dan juga ngikutin beberapa tren akhir-akhir ini yang lagi in banget bahas Korea dan budayanya, Nami Island ini juga keknya kok nyenengin aja gitu vibesnya bikin adhem ayem. Ada yang pingin ke Korea juga ga nih? Boleh share rekomendasiin destinasi wisata yang pingin kalian kunjungi apa dong. 




sumber: google

2. Raja Ampat

Siapa yang tak kenal Raja Ampat? Kabarnya Raja Ampat ini masuk destinasi spot freedive terbaik ya. Sebetulnya aku bukan anak adventure yang pernah muncak ataupun traveling ke tempat-tempat menantang gini sih. Mainnya yang aman-aman dan cupu banget lah yaa. Cuman, karena suamik suka banget nyelem apa ya istilahnya snorkeling ya? Iya, pokoknya aktivitas main di aer gitu, anak pantai yang suka liat ikan gitu lah, jadi aku pingin suatu saat nanti nemenin doi kesini. Aaamiin. Mungkin aku bakalan stay di hotelnya aja, atau ngikut tapi kalau dia nyelem ya aku nungguin aja di pinggir sambil nyemil atau mimik es degan. wqwq sungguh ngayal.




sumber: google

3. Peternakan Domba

Tak tahu ide darimana kepingin banget ke semacam lembah/ bukit yang luas terus banyak domba-dombanya gini. Aku nggak tahu sih tempatnya ada dimana aja, kalo ada yang tahu boleh dong kabarin ke nomor dibawah ini. Ketahuan banget cupunya diriku yang nggak pernah jalan-jalan ini ye kan. Intinya aku suka lihat pemandangan ijo-ijoan gini, bikin adem kan di hati juga. Sambil menghirup udara segar, mata juga segar lihat ijo-ijo, hati juga jadi senang. 



sumber: google

4. Hagia Sophia

Pernah denger dong nama masjid yang dulunya gereja, lalu diubah jadi masjid, lalu diubah jadi museum dan baru 2020 kemarin diubah fungsi lagi menjadi masjid? Iya, Hagia Sophia namanya  (red: Aya Sofia). Cantik yaa. Secara pribadi aku tertarik banget sama Turki, negara yang multiras karena berada di 2 benua: Asia dan Eropa. Negeri yang jadi sejarah perjuangan pembuktian salah satu hadits Nabi, bahwa Konstantinopel kelak akan ditaklukan, yang baru terlaksana ratusan tahun setelahnya oleh Muhammad al Fatih pada tahun 1453. Kini dengan presidennya yang baik, Hagia Sophia yang sempat diubah-ubah identitasnya bisa difungsikan lagi sebagai masjid. Ingin banget suatu saat berkunjung kesana. Biar semangat perjuangan itu juga nular ke aku dalam menjalani hidup ini. 



sumber: google

5. Haramain

Tempat yang selalu dirindukan oleh seluruh umat Muslim di dunia termasuk aku. Kerinduan yang terus dipupuk untuk bisa dipanggil olehNya ke dua tempat nan mulia, yaitu Makkah dan Madinah :) Tentu, bukan hanya untuk liburan fisik semata ini sih, tapi juga secara spiritual. Perjalanan yang sangat didamba-damba karena untuk bisa sampai ke tempat ini tentu tidaklah semudah mau pergi liburan ke Malang misalnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberkahi untuk bisa pergi ziarah ke haramain ya mentemen. Aamiin. 
Okeey... sekian dulu perjalanan virtual randomku kali ini. Liburan seru sebenernya ga perlu jauh-jauh dan merogoh kocek yang dalam sih untukku pribadi. Diajak ngadem bentar ke Alfa/ IndoApril pun udah cukup seneng. Pergi berkunjung ke rumah saudara atau sahabat, ngerujak bareng atau sekadar ngobrol ngalur ngidul dan playdate nak kicik itu udah nikmat sekali sebetulnya. Apalagi di masa yang serba tak mudah saat di tengah pandemi ini ya, semuanya serba krisis. Bahkan termasuk krisis hiburan kalau kata salah satu musisi. Nah, pinter-pinternya kita untuk meluaskan hati agar apa-apa yang kita hadapi ini bisa kita nikmati dan kita ambil sisi membahagiakannya, sekecil apapun itu! 
Yaudah, mau nyiapin buka dulu gengs. Selamat bersiap menyambut buka puasa juga yaa. See you!

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2021

Target 2021 : Kerja Kerja Kerja!


Target yang Ingin Kucapai 2021

Menginjak usia 27 tahun, aku jadi banyak berpikir ulang tentang hidup. Di usia yang kian mendewasa in seharusnya ada hal yang membuatku paten dan kokoh berdiri di atas kaki sendiri. Namun kenyataan tak sejalan~ Satu dari sekian hal itu adalah finansial. Aku dan suami bisa dibilang masih merangkak dalam hal ini.  

Kadang, pas lagi kumat-kumatnya si insecure, suka inget-inget perjalanan dan keputusan-keputusan untuk sampai di detik hari ini. Ada banyak penyesalan yang kadang membuatku berhenti dan malah stuck di tempat. Kayak pasrah ga ada harapan gitu. Ada yang pernah mengalami hal sama? 

Kondisi ini akan lebih parah kalau aku nggak gerak sama sekali, jatuhnya malah ga mood terus, ga mau berjuang lagi dan menyerah. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk perlahan-perlahan bergerak. Allah nggak akan merubah nasib hambaNya kalau orang itu nggak gerak kan? Masih ada harapan kok...

Sebelumnya di tema pencapaian, kubilang bahwa seringkali aku merasa tidak berdaya dan belum melakukan pencapaian apapun kan dalam hidup. Iya, sampe hari ini masih suka muncul kok perasaan-perasaan itu.  Tapi kalau terus dibiarin kan yaa jatuhnya jadi mager kan. Makanya aku gerak, setidaknya aku punya target tahun ini: Kerja!

Target yang dari kapan tahun berusaha kugapai. Kenapa baru mulai cari kerja sekarang? Ya karena merasa butuhnya sekarang. Hiks. Ada banyak pertimbangan dan alasan dibalik keputusan untuk cari kerja di usia yang terbilang tidak terlalu muda ini. Sulit? Sangat, hey! Fresh grad aja susah, ditambah kondisi pandemi yang serba sulit ini. Makin-makin deh. Tapi aku masih optimis kok meskipun puluhan lamaranku belum ada yang diterima. 

Kenapa ga buka usaha? Iya, pinginnya gitu ya. Tapi ada beberapa orang yang tidak diberi kelebihan untuk memulai usaha dan aku termasuk dari beberapa orang itu. Tahun ini pun ada kesempatan cpns yang terbuka, semoga tahun ini aku bisa lolos ujian dan mendapat tempat yang baik untukku bekerja dan mengabdi. 

Dulu, bekerja di ranah publik adalah sesuatu yang tak kuinginkan. Cita-citaku dulu sebelum menikah pingin jadi ibu rumah tangga yang di rumah aja. Sekarang, banyak hal yang kurasa berubah arah dan membelok dari idealisme masa single. Lucu ya? Iya, selucu itu kok hidup ini. 

Aku jadi belajar bahwa setelah menikah, ada beberapa hal yang harus direlakan. Ada beberapa hal yang harus dirombak ulang, ada banyak yang kudu dikompromikan dan apa itu idealisme? Oke, mungkin bahasanya bukan idealisme kali yaa, sebab manusia itu memang akan terus berubah. Perubahan itu pasti, termasuk pola pikir dan target yang ingin dicapai. Bisa banget berubah. 

Jadi, apa targetmu tahun ini yeorobun? :) 


Read More

Share Tweet Pin It +1

6 Comments

In BPN Ramadan 2021

Top 5 Serial Favorit

Top 5 Serial Favorit

Sebenarnya, sejujurnya mungkin ini agak melenceng dikit sih dari tema, karena tema yang diharapkan harusnya Serial TV. Akan tetapi, sejak kurleb 8 tahunan lalu tepatnya saat memasuki dunia kampus, udah wasalam sama yang namanya TV. Berhubung di kos-an tentu tidak ada TV ya kan, kebawa deh kebiasaan itu sampe balik ke kota halaman dan hingga kini sudah berbuntut anak kicik satu. Ada yang samaan kek akyu? No TV di rumah? Toss kitaa!

Sejak kecil, akutuh sebetulnya termasuk anak yang suuuuka banget nonton TV. Mulai dari sinetron, telenovela, kartun, film india, film box office yang udah masuk TV. Apapun genrenya kutonton. Kecuali horror and thriller sih, atuut! Sesuka itu screentime, apalagi pas jaman-jaman SD yaa, hari Minggu itu wajib nongkrongin TV dari jam 7 pagi sampe bedug dhuhur. 

Nah, berhubung jaman udah makin serba digital, semua serba ada di mbah gugel dan yutub, sebagai pengganti hiburan dikala sedang senggang nan tidak ada kerjaan (atau ada tapi memang sengaja dibiarin dulu) kuberalih ke tontonan sejuta umat saat ini! Yup, benar. Drakor mania... mantap! Eh~ Sobat drakor, yuk merapat.

Dari beberapa judul yang berhasil kutonton dan begitu membekas hingga kini, ada 5 drama yang jadi favoritku baik dari segi cerita, tokoh ataupun pesan moral yang kudapat usai menontonnya. Cekidot!



1. Reply 1988 | ์‘๋‹ตํ•˜๋ผ 1988

Pasti sobat drakor udah hapal beut dah sama drama satu ini. Berkisah tentang persahabatan 5 orang. Ceritanya tidaklah rumit atau perlu mikir keras gimana gitu, cukup dinikmati aja. Berlatar belakang kehidupan bertetangga dan kejadian reka ulang masa lalu. Suka banget sih dengan alur cerita yang sederhana namun mengena.

Sayangnya dari 3 series reply, baru ini aja yang membuat sejatuh cinta itu sampai kutonton berulang kali. Pemain-pemainnya juga jadi melekat banget dengan karakter di drama ini meski sudah lama dramanya usai. Bahkan sakit atinya sampe sekarang masih kerasa, karena kena secondlead syndrom. Pembawaan Ryu Joon Yeol meranin sadboy ngeuna banget, huhuhu~ Meski begitu ga bisa benci sama uri Bo Gum yang super charming dan kalem abis. Tapi tenang sih, karena di dunia nyata kesampaian kok mas Yeol sama mbak Hyerinya. Yeay. 

Bagi sebagian orang yang kurang suka dengan alur cerita yang lambat, mungkin akan sedikit membosankan sih. Tapi, bagiku yang notabene penyuka jenis drama tempo yang santuy ini sih oke banget banget. Banyak hal tentang keluarga, kehidupan sosial bertetangga, persahabatan yang bisa dipetik dari drama ini. 





2. Ittaewon Class | ์ดํƒœ์› ํด๋ผ์“ฐ

Kalau ada ost. Ittaewon Class yang berjudul "Start" beuh, rasanya auto pingin lari. Inget adegan lari-larian Park Seo Joon dan kawan-kawan. Cerita perjuangan bangkit dari masa tersulit hingga akhirnya bisa "membalas dendam" dengan cara yang elegan dan fantastis. 

Dari Ittaewon Class aku belajar betapa pentingnya berjuang sekuat tenaga hingga titik darah penghabisan. Meskipun kondisi serba sulit dan seperti bertemu jalan buntu. Inget banget nonton ini dulu karena hype banget diomongin rangorang, padahal awalnya ini apa sih kok kayak kurang menarik. Ternyata setelah ditonton, lah kok bagus banget! 




3. Record of Youth | ์ฒญ์ถ˜๊ธฐ๋ก

Drama santuy lagi ini sih, underrated tapi aku suka aja nontonnya. Jujur salah satu alasannya ya karna Bo Gum sih, hehe~ Ada banyak adegan bawangnya karena masalah keluarga. Ada perjuangan seseorang untuk karirnya, masa muda yang penuh gejolak ambisi dan mimpi yang tak kunjung terwujud. Nontonin ini dulu pas lagi drop banget karena hidup kok rasanya gini-gini aja, berasa jleb-jleb muluk. 

Meski alurnya lambat (lagi-lagi), tapi so far banyak hal yang membuatku ber"oooh" yaa jugak ya. Oh, ternyata ga cuma aku kok yang belum bisa nemu titik terang, belum bisa menggapain impian. 




4. Birthcare Center | ์‚ฐํ›„์กฐ๋ฆฌ์›

Buibu baru lahiran can relate this drama so much! Drama pendek dengan 8 episode ini sukse membuatku manthuk-manthuk, "iih lah kok iya, kok bener sih, loh iya ya aku dulu juga mikir gitu." Drama ini berkisah tentang sebuah pusat perawatan pasca persalinan, dimana banyak ibu dengan kondisi dan latar belakang berbeda berkumpul di tempat yang sama. Ada working mom yang bingung harus memulai dari mana, lalu mengambil keputusan berat antara pekerjaan dan perawatan anaknya kelak. Ada stay at home mom yang nampak sempurna dan bahagia namun menyimpan begitu banyak luka. Ada ibu yang terpaksa kehilangan anaknya hingga berujung depresi. Ada pula perjuangan ibu lainnya dengan kisah yang juga tak kalah seru. Tontonan wajib new mom ini sih!



5. The Light In Your Eyes (Dazling) | ๋ˆˆ์ด ๋ถ€์‹œ๊ฒŒ

Last but not least, The Light In Your Eyes alias nunibusige. Nonton ini pas lagi hype-nya Start Up, awalnya karena penasaran sama peran Nam Joo Hyuk yang katanya cucmey disini. Drama ini diluar ekspektasi sih sejujurnya, kukira drama ini lucu aja atau yaa romance gitu. Beneran nonton langsung tanpa baca review atau apa. Awal-awal dibawa ngakak gemes dengan tingkah polah mbak Han Ji Min sama kakak laki-lakinya yang diperankan oleh Ho Jun. Juga baper sama Juna (diperankan Joo Hyuk) yang cool-cool jaim disitu. Tengah-tengah ke belakang, lah kok gini, ambyar dan nangis bombay muluk! 

Jalan cerita unik dan plot twist yang dapet banget dari drama ini. Judulnya aku suka banget nunibusige. Bahkan setelah kelar episode terakhir masih kebawa nyesek dan ada perasaan nggak terimanya gitu. 


Ogheeey, segitu dulu Top 5 drama favoritku sejauh ini. Ada beberapa judul drama yang juga kutonton seperti The King: Eternal Monarch, It's Okay Not to Be Okay (yang salah satu pemainnya lagi kena skandal besar), juga Start Up yang yaa oke banget sih dramanya, tapi ya gitu, ada beberapa hal yang memang ingin kusimpan sebagai 'favorit' karena ada hal lain selain Hype nya ituloh. Belum nambah lagi karena lagi sibuk ngedrama di dunia nyata, hidupku sudah cukup ndrama niiih akhir-akhir ini. 

See ya!

Read More

Share Tweet Pin It +1

2 Comments

Search This Blog

Matrikulasi

Powered by Blogger.