-->

In BPN Ramadan 2021

3 Bahasa yang Patut Dikuasai

3 Bahasa yang Patut Dikuasai

Menyukai bahasa sejak kecil membuatku mengambil jurusan bahasa Arab untuk pendidikan tinggiku. Terlahir dari pasangan campuran suku, Jawa dan Madura mungkin jadi salah satu faktornya. Sebab terbiasa dengan berbagai macam perbedaan termasuk bahasa. Meskipun dalam kedua bahasa ini aku juga sebetulnya B aja, tidak menguasai seluk-beluknya, tapi bisa sekadar untuk saling berkomunikasi. Setidaknya modal awalku ada 3 bahasa lokal ya, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan Bahasa Madura~

Yap, bahasa jadi salah satu pengantar komunikasi paling krusial bukan? Susah juga kalau kita ngobrol sama seseorang yang kita nggak paham bahasanya kek mana. Berasa ngomong sama alien ga sih? Meskipun ada bahasa tubuh, sedikit banyak kalau tidak saling paham bahasa dari pasangan ngobrol kita tentu akan kesulitan memahami. Tak jarang juga menimbulkan kesalahpahaman bahkan pertikaian. 

Menjadi ahli bahasa tentu memiliki banyak keuntungan, terutama agar komunikasi dengan orang lain dari suku bangsa lain misalnya terjalin dengan baik. Bukankah sudah ada banyak contoh para tokoh berpengaruh yang tidak hanya menguasai satu bahasa saja, sebutlah Sultan Muhammad al Fatih sang penakluk Konstantinopel yang disebut menguasai 7 bahasa. 

Aku juga ingin belajar banyak bahasa asing. Ya, aku tahu kamu dan aku mungkin juga ketika sekolah dulu nilai bahasa Inggris bisa jadi lebih bagus daripada bahasa Indonesia, hayoo coba ngaku. Xixi. Tapi tetap bahasa asing akan menambah nilai dan banyak manfaatnya untuk kita.

3 Bahasa Asing Utama yang ingin kukuasai dan menurutku patut untuk dipelajari

Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi dunia

Siapa sih di jaman ini yang tidak mau belajar bahasa Inggris? Rasanya semua orang berlomba untuk menguasai bahasa ini, bahkan sejak dini pun sudah banyak yang "mencekoki" anak-anak mereka dengan bahasa Inggris. Tentu mencekoki disini harapannya bukan dengan paksaan tapi memang mengajarkan dengan cara atau pemerolehan bahasa yang fun. Akupun mulai lupa-lupa ingat dengan bahasa Inggris, padahal dulu sewaktu SMK terutama setiap minggu setiap bulan ada pelajaran khusus TOEIC. So, that's why I try to write it even just a little bit or even if it's wrong :)

do you speak English


Bahasa Arab Bahasa Islam

Sebagai lulusan S1 bahasa Arab, aku meragukan diriku sendiri kini. huhu. Soalnya bahasa kalau tidak dipraktikkan ya gitu, bisa lupa bahkan hilang. Kecintaanku pada bahasa membuatku nekat untuk ambil jurusan bahasa Arab. Dimana dulu ketika Maba, nol putul alias aku sama sekali nggak paham dosenku lagi ngomongin apaan. Seriusan, beberapa minggu harus ekstra banget belajarnya dari mulai ngapalin mufradat hingga nahwu sharaf -yang sungguhan aku mayan pusing waktu itu. Untungnya nggak sampai menyerah dan bisa lulus dengan nilai yang cukup baik bagiku. Alhamdulillah. Setelah lulus, aku masih punya banyak PR sebetulnya untuk mengamalkan ilmu yang kudapat. Ada ide aku harus apa? Selain jadi guru, boleh. Bikin konten yutub kali ya, hehe~

Kebetulan nemu di pinterest

10 Arabic Phrases


Korean Wave menarik minat untuk belajar bahasa Korea

Bahasa yang baru-baru ini ingin kukuasai yaitu Hangugeo. Nggak bisa dipungkiri korean wave yang belakangan ini sedang melanda di berbagai penjuru dunia, turut menyumbang ketertarikan yang kuat untuk belajar bahasa dan juga budaya Korea itu sendiri. Tahun lalu aku sudah mulai belajar otodidak dengan mendownload printable gratis di internet tentang bahasa Korea, mulai dari Hangeul sampai ke percakapan sehari-hari. Udah hapal bahkan tapi karena ya itu tadi ga dipraktikkan, jadinya agak hilang-hilang lagi. Mari kita mulai lagi dari awal! Biar bisa nonton Drakor tanpa subtitle! Iya kan yorobun? 


anyeonghaseyo


Bahasa yang pernah dipelajari waktu sekolah

Belajar bahasa asing selain bahasa Inggris saat sekolah yang kuingat ada 3, tapi ya berhubung cuma 1 semester wassalam. Coba ya kuingat-ingat apa aja yang masih tersisa.

Jepang:

Watashiwa Ana desu (Nama saya Ana)

Onegaishimasu

Jaa matanee

Konbanwa 

Konnichiwa

Ohayo. 

Minasan konnijiwa (wkwk)

Udahlah. Ingetku cuma itu, mana kalo biasanya liat yutub si Jerome nihongo mantappu berasa dulu sekolah tidur doang wkwk.

Jerman

Ich liebe dich doang! Danke!

Mandarin

Ni hao ma! Wo ai ni! Udah, sekian... Menurutku bahasa Mandarin ini tingkat kesulitannya mirip-mirip bahasa Arab, karena beda pelafalan aja udah beda arti. Sedangkan bahasa Arab juga sama, beda makhroj beda titik beda harakat aja bisa jauh artinya.

Bahasa yang pingin dipelajari walau dikit aja

Turki, ini bahasa yang sempet aku pelajari karena sejatuh cinta itu dengan sejarah Istanbul Turki. Sempet ikutan beberapa kali kelas di WAG gitu, cuma udah ga inget apa-apa. Ingetnya Merhaba sama Tesekkur aja. Sekian. 

Perancis, entah dapet wangsit darimana tapi aku ngerasa bahasa perancis ini kek bahasa keren elegan gimana gitu, dan sulit sepertinya! Bonjour!


Related Articles

2 komentar:

  1. Wah, banyak ya mba yg udah sempat dipelajari, aku belum nemu alasan kuat buat belajar bahasa , aduh sekarang merasa butuh juga ya xixiixix.

    Bahasa Jerman aku taunya juga itu sama, dr nonton film Habibie Ainun. wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahhaa

      Alhamdulillah karna tuntunan di sekolah jadi mau ga mau sempet nyicipin. Dasarnya seneng belajar bahasa, seruuu. Tapi ya gitu, kalo ndak diasah digunakan terus ya bisa hilang xixi

      Btw, makasih udah mampir ya mb :D

      Delete

Search This Blog

Matrikulasi

Powered by Blogger.