-->

In BPN Ramadan 2024

Skincare Rutin Ramadan untuk Kulit Cerah Berseri

Holaa.. Assalamualaikum..
Tak terasa sudah mulai memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadan nih yaa. Momen Hari Raya Idul Fitri akan segera tiba, dimana banyak sekali persiapan yang biasanya dilakukan menjelang lebaran. Mulai dari pakaian, makanan maupun printilan lainnya untuk keperluan mudik bagi yang pulang kampung. Salah satu hal yang wajib dan tak boleh ketinggalan dipersiapkan tentu saja adalah wajah! Hehehe.. Tentu kita nggak mau ya saat lebaran nanti tampil dengan wajah lusuh dan kusam? Tentu ingin tampil prima dengan kulit wajah yang cerah berseri seperti halnya suasana lebaran yang penuh dengan keceriaan. 

Kunci agar kulit wajah cerah ceria adalah dengan melakukan perawatan dengan rutin ya pastinya. Apalagi saat bulan puasa, pola tidur dan makan juga berubah. Simak yuk tips menggunakan skincare rutin saat Ramadan agar ketika lebaran tiba kulit wajah makin sehat dan glowing.

sumber:canva.com
1. Jaga kebersihan kulit
Satu hal yang sangat penting dan harus dilakukan setiap hari bahkan 2x sehari yaitu membersihkan kulit. Terlebih jika kamu adalah seseorang yang banyak beraktivitas di luar ruangan. Paparan polusi dan debu harus selalu dibersihkan agar kotoran tidak menempel dan menyebabkan berbagai masalah pada kulit terutama di area wajah.

Lakukan double cleansing, dengan menggunakan cairan pembersih wajah lalu ditambah dengan face wash. Bersihkan wajah 2x sehari, yaitu di pagi hari dan di malam hari. Pastikan untuk memilih yang skincare yang sudah BPOM yaa, karena sudah pasti terjamin aman. Adapun produk Perfect Glow Facial Wash dari Theraskin bisa menjadi pilihan, karena selain sudah ber-BPOM dan halal dan terjamin aman. Selain itu kandungannya diperkaya dengan Niacinamide, Licorice, Allantoin dan Lactid Acid untuk membersihkan kotoran, debu dan minyak yang menempel pada kulit wajah sehingga kulit wajah tampak lebih cerah.

sumber:canva.com
2. Gunakan Toner dan Pelembab untuk menjaga kelembaban kulit
Step berikutnya yang tak boleh ketinggalan yakni memakai toner/essence yang bisa membantu menyegarkan dan mengembaikan PH kulit wajah. Theraskin juga menyediakan produk Perfect Glow Toner Essence, yaitu Toner essence yang diperkaya Niacinamide, Licorice, Allantoin dan Lactid Acid untuk membantu menyegarkan dan mencerahkan kulit wajah.

Untuk mencegah kulit kering dan dehidrasi saat berpuasa jangan lupa gunakan pelembab. Theraskin pun menyediakan krim wajah yang diperkaya Niacinamide, Licorice dan Alpha Arbutin untuk membantu mencerahkan dan menyamarkan noda-noda hitam pada kulit wajah. Dapet lembabnya dapat pula manfaat mencerahkannya ya.

sumber:canva.com
3. Tetap gunakan tabir surya dimanapun berada
Step yang kadang keskip tapi sebetulnya sangat penting yaitu sunscreen. Meskipun seharian berada di dalam rumah, tetap gunakan sunscreen-nya ya, karena paparan sinar matahari tetap bisa mempengaruhi kondisi kulit kita. Pilihlah tabir surya yang ringan dan tidak lengket agar tetap merasa nyaman saat menggunakannya.

sumber:canva.com
4. Jaga pola makan dan pola tidur
Saat berpuasa tubuh kita beradaptasi dengan pola makan dan pola tidur yang baru. Hal ini tentu juga mempengaruhi kondisi kulit dan wajah kita. Oleh karena itu, selain berusaha rutin menggunakan skincare yang aman dan halal, tentu kita juga perlu memastikan makanan yang kita konsumsi mengandung nutrisi yang cukup. Selain itu, pola tidur yang berubah juga tetap harus diatur sedemikian rupa, banyak begadang juga dapat membuat kondisi kulit kita tidak prima.

sumber:canva.com
5. Penuhi kebutuhan cairan tubuh agar tidak dehidrasi
Pastikan untuk rajin minum air putih minimal 8 gelas perhari agar cairan tubuh terpenuhi. Kondisi dehidrasi juga sangat mempengaruhi kondisi kulit dan wajah. Pastikan untuk mengatur minum air putih di saat sahur dan berbuka, jangan sampai terlewat yaa..

Dengan melakukan serangkaian skincare rutin dan menjaga pola makan, minum serta tidur, insyaallah kulit wajah ideal nan glowing berseri akan terwujud. Yang paling penting dari kesemuanya adalah konsisten yaa.. Tidak ada yang instan di dunia ini, termasuk kulit wajah cerah berseri. Yuk sambut momen istimewa dengan kulit wajah yang juga istimewa glowing dan kinclong tanpa kusam dan masalah wajah lainnya. 

Love.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2024

Menciptakan Momen Ramadan yang Tak Terlupakan bagi Si Kecil

Hai hai.. Assalamualaikum. Jumpa lagi aku disini.
Ramadan sudah memasuki paruh akhir, tentu sudah banyak sekali momen yang terukir yaa. Ramadan memang bulan yang istimewa. Bulan dimana seluruh umat Muslim dari seluruh penjuru dunia bersama-sama melakukan ibadah puasa, yang pahalanya langsung dibalas oleh Allah. Sebelumnya, flashback ternyata pernah menulis dengan tema serupa saat #BPNRamadan2021 dulu disini. Dimana banyak sekali momen-momen Ramadan yang tidak terlupakan dan selalu dirindukan dari masa kecilku. Nah, oleh karena itu, aku juga ingin membuat momen Ramadan ini menjadi sesuatu yang spesial yang kelak dikenang anakku sebagai kenangan yang indah dan tak terlupakan juga.



Mengingat makin dewasa dan menua, satu-satunya yang bisa mencerahkan hari-hari yang penuh dengan kepenatan duniawi yaa yaitu dengan mengingat kembali kenangan indah di masa lalu. Di masa ketika tidak ada beban dan tanggung jawab berat yang harus dipikul oleh orang dewasa terlebih jika sudah menjadi orang tua, ehehhe, malah curhat si bunda. 

Berikut beberapa hal yang coba kulakukan selama Ramadan bersama si kecil. Tahun ini memang anakku belum sempurna belajar puasa, belum bisa dan memang sengaja tidak mau kupaksa untuk wajib berpuasa karena usianya juga masih 6 tahun. 

1. Menanamkan berpuasa sebagai sebuah keutamaan yang menyenangkan
Tidak ingin terlalu memburu anak untuk segera berpuasa dan justru khawatir akan melukai fitrahnya untuk cinta beribadah, maka aku memilih cara lainnya. Yakni dengan terus menerus memberi contoh bahwa berpuasa itu bukanlah sesuatu yang berat dan menyengsarakan. Justru berpuasa itu banyak sekali manfaatnya. 

dok. pribadi
2. Menyiapkan hidangan berbuka puasa bersama
Hal seru lainnya yang bisa menjadi kenangan indah bagi anak adalah saat anak diijinkan untuk terlibat langsung dalam menyiapkan hidangan berbuka atau sahur. Aku ketika kecilpun sangat antusias ketika diajak ibuk untuk membuat takjil ataupun sekadar menata dan merapikan tempat untuk makan bersama sekeluarga. Jadi mungkin memang akan sedikit repot dan ada hal-hal yang harus dibersihkan sih yaa memang, namun garansi memori kebahagiaannya itu yang patut diperjuangkan. Hihi baku amat, intinya seruu dan pasti akan terkenang oleh anak, apalagi jika ditambah dengan membagikan takjil yang dibuat kepada orang lain.

dok.pribadi
3. Menyambut Ramadan dengan suka cita
Harusnya ini di daftar pertama hihi, tapi tak mengapa... Sebelum memasuki bulan Ramadan, aku mengajak anakku untuk menyambut Ramadan dengan antusias. Kami membuat hiasan Ramadan Mubarak yang diletakkan di sudut ruang. Akan sangat menarik jika menyiapkan satu pojok ruang dengan dekorasi menarik untuk menyambut bulan suci ini.

dok.pribadi
4. Mengisi Ramadan dengan berbagai kegiatan seru
Wah, kalau ini sih akan banyak sekali list kegiatan yang bisa dicoba ya. Seperti kegiatan berburu takjil, explore masjid yang ada di kota tempat tinggal, bahkan bebikinan crafting sendiri di rumah juga pasti sangat seru untuk dilakukan bersama dengan anak. Ada banyak sekali komunitas yang menyelenggarakan kegiatan seru selama Ramadan, seperti read aloud, dongeng, bookish play bahkan playdate dan art date. Kesemuanya bisa banget dilakukan sesuai dengan kondisi dan minat ya tentunya.

sumber:canva.com
5. Berkegiatan di Masjid
Bulan Ramadan bulan yang sangat tepat untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap masjid. Jika di hari-hari biasanya anak laki-laki hanya pergi seminggu sekali untuk Jumatan bersama ayahnya, sedangkan anak perempuan mungkin pergi untuk mengaji di TPQ, selama Ramadan aktivitas di Masjid bisa ditingkatkan 2 bahkan 3x lipat dari hari biasanya. Misalnya shalat subuh berjamaah di masjid lalu kemudian berkisah dan mengaji di serambi masjid seusai subuh. Saat berbuka puasa bisa juga ajak anak untuk berbuka bersama di masjid lalu dilanjutkan dengan shalat Maghrib. Tentunya yang tak akan dilewatkan begitu saja yaitu shalat tarawih di masjid. 

sumber:canva.com
6. Beri apresiasi anak yang berlatih puasa dan melakukan amal shalih
Anak-anak tidak akan menolak jika diberi hadiah! Setiap orang tua tentu memiliki cara masing-masing untuk mengajarkan anak mereka berpuasa. Ada yang rutin memberi hadiah jika anak berhasil puasa 30 hari, ada pula yang tidak mau melakukannya dengan alasan takut anak hanya mengharap hadiah dan malah terlupa akan esensi berpuasa. Bagiku dua-duanya bisa diterima, dan itu sah-sah saja.. Namun, aku secara pribadi tidak ingin mengawalinya dengan "iming-iming" hadiah. Memberi apresiasi menurutku hal yang baik dan perlu, karena setiap usaha anak memang patut diapresiasi. Akan tetapi, apresiasi bagiku jauh lebih luas daripada sekadar hadiah. Apresiasi bisa berupa kalimat yang baik, ucapan terimakasih karena anak sudah berpuasa, peluk cium yang hangat serta yang terbesar adalah doa yang baik untuk anak. 

Nah, gimana nih buibu sekalian.. Momen berharga apa saja yang sudah diciptakan bersama di hari-hari menjelang akhir bulan Ramadan ini? Semoga kesabaran dan kesadaran ibu untuk menciptakan momen-momen tak terlupa bagi anak-anak mendapat balasan yang terbaik dari Allah :)

Love.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2024

Ngabuburit Ramadan yang Cocok buat Introvert di Rumah Aja

Hai hai.. Assalamualaikum..

Ngabuburit Ramadan identik dengan aktivitas outing pada sore hari jelang berbuka puasa sembari berburu takjil ataupun kegiatan lain yang sifatnya perlu keluar dari rumah. Nah, berhubung tenaga introvert-ku ini sering habis kalau ketemu keramaian, maka rasanya aktivitas keluar rumah tersebut kurang cocok untukku, terutama di jam-jam rawan. Rawan maceeet banget di depan komplek sini, apakah di daerah kalian juga demikian? Seru sih sebetulnya, berburu takjilnya, namun untukku pribadi lebih nyaman menunggu waktu berbuka puasa dengan aktivitas yang bisa dilakukan di rumah saja. Berikut beberapa ngabuburit seru yang bisa kamu coba ya.

sumber: canva.com
1. Mencoba resep takjil viral bersama si kecil

Hal yang pertama yang bisa dilakukan yaitu mencoba resep-resep takjil yang berseliweran di media sosial. Banyak banget resep-resep sederhana yang praktis dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Libatkan juga anak-anak agar lebih meriah suasana ngabuburit di dapurnya. 


sumber: canva.com
2. Olahraga ringan di dalam rumah

Aktivitas favoritku selanjutnya adalah olahraga ringan seperti yoga, meditasi ataupun cukup perengangan otot saja. Panduannya bisa melalui youtube channel, banyak sekali instruktur yang berkenan membagikan tips-tips gerakan yoga mulai dari yang paling basic. Ngabuburit sekalian dapet sehatnya nih.


sumber: canva.com
3. Menyimak kajian ustadz melalui youtube

Berikutnya yang bisa dilakukan yaitu menyimak kajian oleh para asatidz. Aku pribadi di Ramadan kali ini senang sekali menyimak kajian rutin dari ustadz Salim A. Fillah, yang memang disiapkan untuk Ramadan ini. Banyak juga pilihan kajian dengan berbagai tema menarik lainnya dari ustadz lainnya yang bisa dijadikan alternatif. Akan lebih baik jika bisa membuat resume kajian yang disampaikan ustadz agar kita bisa mengikat ilmu karena dituliskan.


sumber: canva.com
4. Membaca Buku bertema Islam

Demi menambah wawasan dan khazanah keilmuan jangan lupa untuk menyempatkan diri untuk belajar pribadi dengan membaca buku. Selain menambah ilmu, membaca buku juga sangat membantu untuk kita menghabiskan waktu dengan produktif. Bila perlu buat catatan dan review hasil bacaan kita.


sumber: canva.com
5. Membaca Quran dan Mentadabburinya

Salah satu hal yang menurutku wajib banget dilakukan yaitu membaca Al Quran. Bulan Ramadan adalah bulan turunnya Al Quran, maka sepertinya akan rugi banget jika kita tidak memaksimalkan waktu untuk membaca terlebih mengkhatamkan Al Quran. Salah satu tambahan kegiatan yang bisa dilakukan yakni membuat jurnal tadabbur al Quran. Akupun baru mencoba untuk rutin membuat tadabbur al Quran supaya apa yang dibaca bisa diamalkan dengan baik.


sumber: canva.com
6. Membuat Jurnal

Journaling is a comfort zone for me! Aku mulai rutin membuat jurnal sejak tahun 2021. Sebetulnya kalau mau ditarik lebih jauh, yaa sebetulnya udah dari kecil rajin coret-coret di buku diary untuk sekadar curhat-curhat gajelas ala anak-anak. Tahun ini aku membuat bullet journal lagi agar lebih semangat, karena bagiku bullet journaling ini membantu sekali dalam keseharianku, baik itu untuk rilis emosi, untuk catatan harian dan sekadar berbagi kisah melalui corat-coret pribadi. Kali ini pun aku mencoba untuk membuat 2 jurnal tambahan, yakni Jurnal Doa dan Quran Jurnaling. Jurnal doa terbantu dengan adanya buku khusus jurnal doa yang kudapatkan dari komunitas The Quran Journaling. Isinya tentu untuk menuliskan doa-doa harian, ada pula petunjuk dan reminder di dalamnya, such a great book, and I love it! Jurnal lainnya yaitu Quran Jurnal, sebetulnya ini sama seperti tadabbur begitu, namun dikemas dalam bentuk yang lebih journalable, halaah oposih, yaa intinya jurnal yang membantuku untuk bisa lebih mudah melakukan tadabbur. Seru deh, yuk cobain juga!


sumber: canva.com
7. Beberes dan bersih-bersih rumah

Aktivitas domestik ini seringkali memang menguras tenaga yaa buibu. Apalagi saat berpuasa, rasanya tinggal sisa-sisa tenaga saja yang bisa digunakan untuk beberes. Namun, jangan salah, beberes jika dilakukan dengan mindful dan suka hati dampaknya juga bisa bikin kita bahagia loh! Apalagi dilakukan di sore hari jelang berbuka. Usai beberes tinggal mandi lalu bersiap untuk menyantap sajian buka deh!


sumber: canva.com
8. Membuat hand crafting bersama anak

Siapa nih yang suka crafting? Aku..... tidak terlalu suka hahah. Sebetulnya sih suka, cuma memang kemampuanku terbatas, terkendala bakat seni yang minim juga sih hehe. Namun hal tersebut tetap tak menyurutkan langkahku untuk berkreasi bersama dengan anak! Oiya, saat ini banyak sekali komunitas maupun grup temporari yang menyediakan printable ataupun ide-ide aktivitas main bersama anak! Ada yang berbayar adapula yang Free! Dan aku tentu saja dengan senang hati memanfaatkan salah satu yang gratis tadii (karena keterbatasan berkreasi hehe)..


sumber: canva.com
9. Bermain board game bersama keluarga

Anak-anak tidak akan pernah menolak 3 hal: dongeng, hadiah dan game! Setuju ngga sih? Nah, salah satu kegiatan favorit yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga saat ngabuburit di rumah yaitu bermain board game. Saat ini banyak bangeet pilihan board game seru yang bisa di beli di e-commerce maupun bikin sendiri ala-ala DIY gitu. Beberapa waktu lalu aku juga mencoba DIY ular tangga, dan anakku super excited main itu sampe gempooor hahahaha. Seruu dan ngga sadar tahu-tahu udah mau masuk maghrib! Yuk, cobain deh..


sumber: canva.com
10. Bertukar kabar dengan teman/saudara

Kegiatan selanjutnya yang bisa dicoba adalah video call dengan teman ataupun sanak saudara yang jauh. Bisa saling bertukar cerita dan berbagi live report menu berbuka puasa di masing-masing tempat. Aku juga suka melakukan ini bahkan hingga berbuka bersama melalui layar gawai. Lucu yaa...

Mana aja nih aktivitas ngabuburit ala kamu? Sharing yuk siapa tahu bisa kuadaptasi juga..

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2024

Resep Takjil Ramadan Sehat, Segar dan Enak

Assalamualaikum.. Sudah memasuki pertengahan bulan Ramadan yaa tidak terasa. Ramadan kali ini jadi makin menarik seperti yang sedang viral, dimana takjil tidak hanya dikenal bagi umat Muslim yang sedang beribadah puasa. Namun banyak juga umat beragama lain yang turut melariskan (bahkan sampai disebut sebagai "war takjil") dagangan para penjual takjil. Berkah Ramadan yaa.. Penjual inipun banyak pula yang hanya membuka lapak khusus di bulan Ramadan saja.

Nah, akupun sebetulnya tim beli daripada bikin hehehe. Selain baik untuk menghemat tenaga, hitung-hitung sambil melariskan dagangan para penjual tersebut, betul tidak jamaah? Betul ajalah yaa~

Berhubung beberapa hari terakhir tersisa, bolehlah sesekali mencoba bereksperimen di dapur meski hanya menyiapkan takjil sederhana. Biar bagaimanapun memang yang membuat sendiri lebih terasa aman bukan? Dengan membuat sendiri kita bisa memastikan bahan-bahan yang kita gunakan adalah bahan yang baik untuk keluarga. Tidak dipungkiri, terkadang kita agak lupa esensi berpuasa yang sejati. Yakni untuk menahan diri. Namun sayangnya kadang yaa ada aja khilafnya. Seperti misalnya berlebih-lebihan dalam memborong takjil-takjil, ataupun terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis-manis saja, tak lupa goreng-gorengan penuh dosa kenikmatan.

Sebab itulah berikut beberapa rekomendasi resep takjil ramadan yang bisa kita usahakan agar lebih sehat namun tetap segar dan enak! Yuk markicob ~mari kita coba...

kue lumpur surga

1. Lumpur Surga Tanpa Santan
Kue ini menjadi primadona banget sih buatku. Rasanya legit lembut dan enak! Kue ini ternyata berasal dari Banjarmasin. 

Bahan-bahannya cukup mudah ternyata, biasanya jika campurannya menggunakan santan, maka kita bisa menggantinya dengan fiber cream/cooking cream. 

Bahan Hijau:
- Daun pandan 2 lembar
- Air 100 ml
- Telur 3 butir
- Gula (jenis gula dan takarannya bisa disesuaikan) 120 gram
- Garam 1/2 sdt
- Tepung terigu (protein sedang) 25 gram
Fiber cream 30 gram
- Vanili sejimpit
- Air 150 ml
- Pewarna daun suji 1 sdt

Bahan Putih:
- Fiber cream 30 gram
- Air 400 ml
- Gula 50 gram
- Garam 1/2 sdt
- Tepung beras 10 gram
- Tepung maizena 10 gram

Cara membuat: 
1. Haluskan daun pandan dengan 100 ml air
2. Campur 3 butir telur dan gula
3. Lalu campurkan semua bahan dan aduk hingga halus
4. Tuang ke cetakan dan kukus bahan hijau selama 20 menit
5. Siapkan bahan putih, campurkan semua bahan dan masak dengan api sedang
6. Tuang keatas bahan hijau lalu kukus kembali selama 10 menit
7. Opsional, tambahkan toping potongan nangka agar lebih harum

sumber: canva.com
2. Biji Salak (Jenang Grendul) Tanpa Santan
Siapa sih yang ngga kenal pesona si bulat manis ini? Teksturnya yang kenyal dan manis dipadukan dengan kuah gurih. Cocok banget deh dijadikan takjil. Nah, kalau biasanya kuahnya terbuat dari santan kental, maka demi mengurangi lemaq-lemaq hahat, kuah santan bisa disubtitusi dengan fiber cream maupun susu rendah lemak. Yuk cobain..

Bahan:
- Ubi manis 250 gram
- Tepung tapioka 50 gram
- Gula jawa 100 gram
- Garam 1/2 sdt
- Gula pasir 10 gram (opsional)
- Daun pandan 2 lembar
- Tepung maizena 30 gram
- Air 50 ml

Kuah:
- Fiber cream 100 gram
- Air hangat 100 ml
- Garam 1/2 sdt

Cara membuat: 
1. Kukus lalu haluskan ubi manis
2. Campur ubi manis, gula pasir, garam dan tepung tapioka lalu uleni dan bentuk bulat-bulat sedang
3. Rebus di air mendidih gula jawa dan daun pandan. Masukkan bulatan adonan
4. Jika bulatan sudah mulai naik, masukkan campuran tepung maizena dan air 50 ml
5. Cairkan fiber cream dengan air hangat dan garam
6. Sajikan biji salak dengan kuah cream selagi hangat

sumber: canva.com
3. Kurma Keju & Susu Kurma
Kurma tentu menjadi pilihan takjil yang hampir selalu ada ya di setiap rumah terutama saat bulan Ramadan. Namun seiring berjalannya waktu, makin banyak menu-menu variatif yang bisa kita coba. Yang akhir-akhir ini viral yaitu kurma keju, udah pernah coba belum? Konon ide muncul karena ada orang yang tidak terlalu suka rasa terlalu manis dari kurma, oleh karena itu divariasikan dengan keju sebagai isiannya, supaya rasanya lebih balance gitu. Aneh atau engga, tentu tergantung selera yaa. Nah buat kamu yang mau cobain, caranya sangat mudah sih. Cukup keluarkan biji kurma lalu ganti isinya dengan keju, kejunya pun bebas sesuai selera. Ada yang pakai cream cheese, keju oles, maupun keju cheddar.

Menu berikutnya yaitu SuKur. Ini sih menu takjil favoritku, bahkan diminum saat sahur juga tak kalah nikmat! Bisa menambah energi dan bisa lebih tahan lapar loh. Cara membuatnya juga sangat mudah:
1. Buang biji kurma, rendam kurang lebih selama 15-20 menit agar buah kurma lebih lunak
2. Campur dengan fresh milk
Oh iya, yang harus dihindari adalah mencampur air nabeez (rendaman kurma semalaman) dengan susu ya.

sumber: canva.com
4. Smoothies
Asupan buah dan sayur jangan sampai terlupa yaa. Kalau lagi pingin yang manis, seger dan lembut tapi sekaligus penuh gizi yaa smoothies aja. Pilihan buahnya pun bisa banget divariasikan. Berikut salah satu contekannya cara membuat smoothies stroberi pisang :)
1. Campurkan stroberi, pisang dan madu ke dalam blender/chopper
2. Tuang kedalam mangkuk, beri topping buah sesuai selera (atau yang tersedia di kulkas masing-masing)
3. Tambahkan toping lainnya seperti granola, sereal ataupun almond dan kacang-kacangan lainnya.

sumber: canva.com
5. Salad Sayur/Buah
Salah satu takjil favorit beberapa orang termasuk saya sendiri adalah salad, baik salad buah maupun sayur. Solusi praktis tetap mencukupi kebutuhan serat harian adalah dengan mengonsumsi salad. Namun yang perlu diperhatikan ialah salad dressingnya. Beberapa salad dressing yang bisa dicoba selain campuran mayonaise dan kental manis, yakni minyak zaitun, perasan lemon + madu, alpukat + jeruk nipis ataupun plain yogurt + madu. Tentu pilihan ini bisa disesuaikan selera masing-masing, termasuk untuk isian saladnya ya. Kalau kamu suka salad apa dengnan dressing apa nih?

sumber: canva.com
6. Es Teller Tanpa Santan
Sajian satu ini tentu saja sangat menarik dan menggugah selera, apalagi setelah seharian berpuasa. Akan terasa sangat menyegarkan disambut dengan menu es teller yang rasanya bikin nagih! Jika biasanya es teller menggunakan bahan santan dan kental manis untuk kuahnya, maka jika ingin lebih sehat bisa diganti dengan susu evaporasi ataupun susu rendah lemak lainnya. Berikut contekan resep dan cara membuatnya:

Bahan:
- Nangka 250 gram potong dadu
- Alpukat 1-2 buah potong dadu
- Daging kelapa muda serut 
- Susu evaporasi 1 kaleng
- Kental manis sesuai selera
- Air kelapa 250 ml

Cara membuatnya:
1. Campur semua bahan dan aduk rata
2. Tambahkan es batu agar lebih segar

Nah sekian dulu deh yaa inspirasi dan resep takjil yang simpel, lebih sehat namun tetap segar dan enak! Yuuk, recook...

sumber: diadaptasi dari //resepkoki.id/resep/resep-kue-lumpur-surga/ , pinterest dan cookpad
pict: pinterest & canva

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2024

Jajanan Khas Ramadan Masa Kecil yang Tak Terlupa


Assalamualaikum... holahaii, qadarullah nasib dapet diskonan puasa, tapi sekalian dapet bonus sakit punggung a.k.a boyoken, anyone can relate? Penyakit ibu-ibu biasanya tak jauh dari seputar pencernaan dan punggung.. hmm... Semoga sehat-sehat semua.

Nah, Ramadan dari tahun ke tahun tentu menjadi bulan yang teramat spesial. Apalagi kenangan Ramadan saat masa kecil, betul apa betul nih bun? Salah satu momen yang tak terlupakan tentu saja sesuatu yang berhubungan dengan hidangan saat Ramadan. Yups, yang paling teringat mungkin bagi sebagian besar orang termasuk diriku adalah menu-menu berbuka puasa, menu yang biasanya hanya ada saat Ramadan. Menu khas Ramadan, yang mungkin saat bulan-bulan lainnya ada namun tidak terlalu sering dan justru itulah yang menjadikannya istimewa. 

Menu berbuka puasa di berbagai daerah di Indonesia tentunya sangat beragam, makanan-makanan khas daerah masing-masing yang dihidangkan tiap keluarga untuk menu berbuka. Adapun menu khas Ramadan yang mengingatkanku akan masa kecil yaitu:

1. Kolak
Kolak menjadi menu berbuka puasa yang sangat umum dan sangat khas bulan Ramadan. Mungkin bisa disebut sebagai menu nasional berbuka puasa hehehe. Begitupun di rumahku, menu ini adalah salah satu andalan keluarga, paling tidak harus ada minimal seminggu 2x rasanya. Itupun dengan berbagai menu variasi dan topingnya. Ada kolak pisang, kolak kacang hijau, kolak singkong + nangka, kolak kolang-kaling, kolak labu kuning dan lain sebagainya. Menu kolak khas di rumahku biasanya terdiri dari beberapa campuran semisal kacang hijau plus pisang, ataupun labu kuning plus nangka. Rasa gurih dari santan, rasa manis dari gula merah dengan isian yang kenyangable, hmm nikmat hakiki. Ah jadi rindu kolak buatan alm. ibuk :) Sampai saat ini pun menu kolak hampir tidak pernah absen dari menu buka puasa selama beberapa waktu, meski bukan buatan ibuk. So memorable...

2. Es Garbis (Blewah)
Menu berikutnya yang tak kalah istimewa walaupun mungkin ya sebenarnya menu ini biasa saja. Yakni, es garbis, orang Jawa Timur khususnya Sidoarjo biasa menyebut blewah dengan sebutan garbis. Baunya yang haruuum banget amat menggugah selera. Biasanya blewah diserut memanjang, lalu kemudian dipadukan dengan gula/sirup ditambah dengan es, suegeerr pol untuk berbuka puasa. Sederhana sekali bukan menu berbuka yang menyegarkan ini, kalau minum ini tenggorokan serasa diguyur dengan air surga hwehehe.


3. Es Cao (Cincau Hitam)
Menu berikutnya yaitu es cao atau cincau hitam. Biasanya cao dipotong dadu kecil-kecil, kemudian ditambahkan gula/sirup dan ditambahkan dengan es batu. Atau sesekali ditambahkan dengan tapai agar lebih nikmat. Adapula yang suka menambahkan santan ataupun cappucino, lalu jadilah capcin (cappucino cincau). Namun yang paling nikmat dan menyegarkan buatku yaa versi OG-nya. Segar dan adhem gitu di tenggorokan. Cincau hitam juga bagus untuk daya tahan tubuh.


4. Jenang Grendul (Kolak Biji Salak)
Menu khas yang terkenang berikutnya adalah jenang grendul atau biasa dikenal sebagai biji salak. Terbuat dari ketela dan tepung tapioka yang dibentuk bulat-bulat dan direbus dengan irisan gula jawa, lalu penyajiannya disiram dengan santan gurih. Biasanya menu ini dilengkapi dengan jenang (bubur) lainnya seperti bubur sumsum dan mutiara. Rasanya manis, kenyal-kenyal dan gurih! Jadi ngileeer, ya Rabb.. ~brb berburu grendul (karena bikin sendiri masih mager huahaha)


5. Es Buah
Menu terakhir yang tak boleh ketinggalan yaitu es buah! Es buah atau biasa dikenal sebagai setup buah. Bukan sop buah yang pake kental manis yaa hehehe. Menu ini tuh seger banget deh dan pastinya cocok banget buat menu berbuka puasa. Biasanya isinya ada pepaya yang direndam air kapur supaya krenyes-krenyes, kemudian ada apel, agar-agar, pear dan sebetulnya buah-buahan yang keras lainnya bisa aja dimasukin buat toping. Buah-buahan tersebut kemudian direbus sedikit dengan kayu manis lalu ditambah dengan gula, ditambah dengan es batu. 


Baiklah sekian dulu menu-menu khas Ramadan masa kecil yang ternyata lebih banyak adalah menu es-es-an ahahaha. Memang yang dicari terlebih dulu bagi warga negara Indonesia yang musimnya ada dua ini, musim panas dan panas banget ini yaa es yaa. Setuju ngga sih? Daripada makanan-makanan, justru minum adalah menu yang diincar apalagi oleh anak-anak, contohnya yaa saya sendiri sewaktu kecil. Ada cerita semasa kecil, saking tidak bisa menahan diri untuk terus minum malah berujung u-ok byour hehehe. Setelah itu kuapok pol ngga mau ngulangi lagi, itulah pelajarannya bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik yaaa...

See you...

pict: canva

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2024

30 Daftar Menu Sahur Praktis Sat Set Andalanku

Assalamualaikum.. Holaa...

Kali ini aku ingin berbagi 30 daftar menu sahur praktis nan sat set yang bisa kuandalkan selama puasa. Sebagai ibu-ibu tentu tidak mudah yaa menentukan menu harian untuk sahur dan berbuka puasa. Belum lagi ribet belanja, persiapan dan masaknya.

Waktu sahur pun kita diharapkan untuk bangun terlebih dahulu untuk menyiapkan menu sahur, di tengah kondisi mata masih sepet kudu dibuka lebar-lebar untuk menyalakan kompor dan mengolah bahan masakan. Kalau mau masak yang ribet-ribet kok sepertinya akan menambah list beban berat di pundak, selain menambah rasa lelah lesu lunglai di dini hari hehe. Oleh karena itu diperlukan strategi dan perencanaan terbaik terkait dengan menu sahur ini.

Nah, untuk tahap awalan biasanya kita perlu membuat meal plan. Meal plan bisa untuk seminggu, 2 minggu bahkan sekaligus sebulan biar lebih santuy dan bisa lebih eksplor menu yang bervariasi. Lalu ketika sudah membuat meal plan, ada baiknya untuk melakukan food preparation, hal ini membantu buibu sekalian agar masak sahur maupun berbuka puasa jadi lebih cepat karena sudah dipersiapkan sebelumnya.

Namun pada beberapa kondisi ada sebagian buibu yang tidak bisa foodprep (kayak saya) dan ini jadinya lebih fleksibel yaa seandainya tetiba mood masak berubah, harusnya di meal plan masak A tapi suatu hari inginnya B. Jadi ngga foodwaste yaa alias wis kadung (sudah terlanjur) belanja dan food prepare tapi bahan tersebut dianggurin, sayang kaan.. 

Selanjutnya yang perlu buibu cermati adalah memastikan bahan-bahan yang akan diolah tersediaa ya.. Juga sediakan waktu yang pas sesuai kondisi masing-masing untuk memasak bahan tersebut. Jika nyaman memasak di malam hari sebelum tidur karena tidak ingin terlalu gedubrakan di dini hari yaa monggo, kalau ingin yang anget-anget baru diangkat dari kompor pun boleh. Karena judulnya menu sahur praktis jadi daftar berikut ini berdasarkan selera pribadi juga menurut percobaan yang sudah kulakukan, tidak membutuhkan effort yang terlalu besar hehehe. Tentu bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing yaa... 

1. Sayur Sop Ayam
2. Tumis Kacang Panjang
3. Pokcoy Bawang Putih
4. Ayam Teriyaki
5. Sayur Bening Sawi Putih 
6. Sop Tomat Telur
7. Tahu Telur Bumbu Pecel
8. Sayur Tahu Taoge
9. Tumis Buncis Udang
10. Beef Teriyaki
11. Tahu Tempe Orek
12. Ati Ampela Bumbu Kuning
13. Sambel Goreng Kentang Ati
14. Telor Balado
15. Cah Jamur Tiram
16. Orak arik Tahu Telor
17. Sop Telor Oyong Bihun
18. Telor Ceplok Saus Tiram
19. Ayam Kecap Mentega
20. Ayam Bumbu Kemangi
21. Capcay Sayur Ayam
22. Semur Telor Ceplok 
23. Soto Bening
24. Cumi Tepung Lada Garam
25. Udang Asam Manis
26. Cumi Asin Cabai Hijau
27. Ayam Popcorn Sambal Matah
28. Ayam Nanking
29. Sapo Tahu
30. Ayam Bumbu Wijen


Semoga membantu yaa.. Mari saling menginspirasi, siapa tahu contekan menu ini juga cocok yaa kan. Save energi untuk seabrek kegiatan lainnya selain perkara dapuuur yeay!
Love,

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2024

4 Olahraga Ringan agar Tetap Sehat saat Berpuasa

Assalamualaikum, sobat blog...

Memasuki 10 hari kedua bulan Ramadan, puasanya lancar kan?

Saat berpuasa, ternyata kita tetap dianjurkan untuk berolahraga loh. Sebab tubuh juga sedang beradaptasi dan justru dengan berolahraga kita bisa tetap mempertahankan tubuh agar tetap bugar. Seperti yang akhir-akhir ini kurasakan, bahwa jika seharian mager-mageran dengan tanpa adanya peregangan sama sekali, malah rasanya lemas. 

Olahraga saat berpuasa memang tetap dianjurkan, namun tentu saja ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan jika ingin berolahraga saat puasa yaa. Melansir dari halodoc.com, olahraga saat puasa tidak dianjurkan untuk seintens pada hari biasa. Olahraga juga harus memperhatikan waktu-waktu yang cocok, agar tubuh kita tidak dehidrasi karena berolahraga, seperti di siang bolong misalnya.

Perhatikan juga kondisi diri, jika di hari biasa durasi olahraga bisa 1 jam maka ketika berpuasa durasinya bisa dikurangi, tergantung dari kondisi tubuh ya. Disarankan berolahraga 1-2 jam jelang berbuka puasa jika memang belum terbiasa olahraga di pagi hari. Sebaiknya olahraga tetap dilakukan minimal 3x dalam seminggu. 

Berikutnya adalah menentukan jenis olahraga yang paling pas dengan kondisi tubuh saat berpuasa. Beberapa olahraga ringan yang bisa dicoba ketika berpuasa yakni:

1. Mindful Walking

Berjalan santai di sore hari bisa menjadi salah satu alternatif olahraga ringan dan menyenangkan. Bisa sekalian ngabuburit dan cuci mata kan! Jalan santai menjadi salah satu pilihan favorit bagi banyak orang, terutama bagi yang masih belum terbiasa berolahraga secara rutin. Meskipun sederhana, jalan santai dengan mindful memiliki banyak manfaat loh. Dilansir dari alodokter.com, jalan santai memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, terlebih bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, jalan santai juga dapat membantu meredakan stress, baik untuk kesehatan tulang serta meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Yoga Ringan 

Yoga saat berpuasa dianjurkan oleh para ahli karena termasuk ke dalam kategori olahraga ringan yang berfokus pada teknik pernapasan dan peregangan otot. Dengan melakukan yoga secara rutin, kamu akan mendapatkan berbagai manfaat antara lain yaitu kualitas tidur meningkat, pikiran dan perasaan jauh lebih tenang serta meningkatkan stamina tubuh. Bahkan untuk pemula, yoga bisa dilakukan hanya dalam durasi 5 menit saja. Bagiku yoga ini sangat berefek baik untuk tubuhku, selain bisa rilis emosi dengan teknik sadar napas, yoga juga membuat tubuh berasa lebih ringan dan segar. Efek baiknya kayak habis dipijetin ketika badan lagi capek dan menuju ga enak badan. Yuk, coba rutin latihan yoga! Sekarang juga sudah banyak sekali saluran youtube para instruktur yoga yang membagikan ilmunya sehingga kita ikuti dan praktikkan sendiri di rumah saja. Cocok banget nih buat kaum mageran dan introvert yang enggan bertemu banyak orang.

3. Bersepeda di sore hari

Pilihan olahraga ringan selanjutnya adalah bersepeda! Bayangkan sore-sore, lagi syahdu-syahdunya di tengah situasi manusia-manusia PPT (para pencari takjil) sedang berburu takjil, kita asyik mengayuh sepeda hihi. Seru yaa, apalagi kalau bersepedanya di daerah yang sejuk nan asri, terdapat pohon dan sungai di kiri kanannya. Sayangnya yaa ngga semua orang punya akses wilayah yang ramah pesepeda yaa. Namun, bersepeda tetap bisa dilakukan dengan mengelilingi komplek perumahan misalnya. Sambil bersepeda sambil membeli takjil, atau makanan ringan untuk berbuka puasa. Sungguh nikmat! Dapat manfaat olahraganya, dapat pula oleh-olehnya.

4. Latihan Beban

Bagi beberapa orang, olahraga bersama-sama dengan orang lain mungkin bisa menambah semangat. Dengan datang ke gym misalnya, jadi lebih bersemangat untuk olahraga. Saat berpuasa, latihan angkat beban ini pun tetap dapat dilakukan, namun dengan memperhatikan hal-hal tertentu. Dengan mengurangi bebannya, durasi serta pemilihan waktunya juga. Jika dirasa tidak kuat maka kurangi beban (dumbel) yang digunakan. 

Selain memilih jenis olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa tentu tidak lengkap rasanya jika tidak diimbangi dengan nutrisi harian yang mencukupi kebutuhan harian tubuh yaa. Saat berpuasa pastikan diri terhidrasi dengan baik, konsumsi makanan dengan gizi seimbang serta penuhi juga kebutuhan akan waktu istirahat dan tidur. Semoga lancar puasanya yaa, semangat!

Referensi:

halodoc.com 7 Olahraga Ringan yang Bisa Kamu Coba Saat Puasa diakses pada 23 Maret 2024

alodokter.com Manfaat Jalan Santai untuk Kesehatan Tubuh diakses pada 23 Maret 2024

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In BPN Ramadan 2024

3 Tips Berpuasa Ramadan untuk Ibu-Ibu agar Tidak Mudah Lelah, Lapar dan Tepar

Assalamualaikum...

Marhaban yaa Ramadan...

Wah, ternyata sudah memasuki 10 hari pertama puasa Ramadan kali ini. Satu dari sekian banyak event Ramadan yang kutunggu-tunggu yaitu #BPNRamadan2024 yeay!

Alhamdulillah, seminggu pertama terlewati dengan lancar dan bahagia. Lalu kemudian, tamu datang hehehe. Aku teringat beberapa waktu lalu saat chit-chat dengan adikku melalui sosmed, dia bilang, "mbak, Ramadan tahun ini kenapa kayak nggak ada vibesnya ya?" Lalu kujawab sederhana, "ada kok," dan kulanjutkan dengan mengirimi dia beberapa video-video lucu yang bersliweran dengan tajuk "Ramadan core." Coba aja search kalau lagi iseng dan ngga ada hiburan heuheu, lucu-lucu benerann! ahaha

Padahal yaa, rasa sepi atau rasa "kayak nggak ada vibesnya" itu mungkin saja karena yaa memang tanda sudah dewasa. Mungkin Ramadan jadi tidak sesemarak dahulu karena circle main kita mulai mengecil. Kakak adik yang biasanya ricuh dan ramai di kala berbuka puasa dan saling menggoda saat sulit dibangunkan sahur, kini sudah berpisah dan berkeluarga sendiri. Setidaknya begitulah kesimpulanku setelah menikah dan mempunyai anak.

Maka cara untuk menyemarakkan Ramadan yaa dengan disemarakkan sendiri, sebab ketika kecil mungkin kita sudah dipermudah dengan berbagai kegiatan baik dari sekolah maupun TPQ. Namun ketika sudah dewasa kita harus mandiri membuat menu kegiatan bermanfaat selama berpuasa Ramadan.

Nah, maka di Ramadan kali ini aku mencoba untuk membuat beberapa target pribadi yang harusnya masuk akal untuk dicapai, bukan sesuatu yang muluk-muluk. Karena kok kalau muluk-muluk yaa takutnya semangatnya cuma diawal lalu kelelahan dan mager di akhir, kan sayang banget yaa. 

Bulan Ramadan dikenal sebagai bulan spesial, bulan penuh berkah, hadiah dari Allah untuk kita agar bisa belajar dan mendidik diri kita supaya bisa menjadi manusia yang lebih baik. Yaa dengan menahan diri dari hawa nafsu, menghindari hal-hal tidak baik dan kurang bermanfaat, dan bahkan melakukan amalan-amalan sunnah yang mungkin di hari-hari biasa terasa biasa saja dan sering kita lupakan.

Seiring mendewasa dan menjadi ibu sekaligus istri, membuat Ramadan menjadi sebuah tantangan tersendiri. Di berbagai kesempatan memang ada keringanan-keringanan sebagai seorang ibu, misalnya ketika hamil dan menyusui, maka boleh tidak berpuasa demi kesehatan diri dan anak. 

Tantangan tersendiri bagi seorang ibu, ketika berpuasa dan seluruh tanggung jawab sebagai ibu masih harus diemban sehingga terkadang ibu-ibu sulit mengatur strategi sehingga kelelahan dan lemas ketika siang hari saat berpuasa. Dan yaa aku pernah mengalaminya, sewaktu masih menyusui eksklusif, rasanya sungguh lemas wadidaw luar biasa maasyaallah. Waktu itu, aku tidak mengambil keringanan karena, insyaallah kondisiku masih cukup baik, nggak sampai pingsan wkwk, dan anak juga baik-baik saja. Jadi, alhamdulillah masih bisa berpuasa dengan baik, cuma yaa lemes aja, jam 10 gitu cuma bisa dibuat duduk-duduk aja sembari nemenin anak main. 

Oleh karena itu, aku memahami betul bagaimana perjuangan buibu ketika berpuasa, tidak mudah dan mungkin terasa begitu berat bagi sebagian buibu lainnya. Berikut beberapa tips yang bisa buibu coba agar tidak mudah lelah, lapar dan tepar:

1. Perhatikan nutrisi yang kita konsumsi

Pastikan saat sahur dan berbuka untuk mengonsumsi makanan yang bergizi kompleks. Saat sahur coba hindari makanan-makanan yang berlemak, terlalu asin atau terlalu manis. Cobalah untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral, namun perhatikan juga buah-buahan tertentu yang justru membuat kondisi ibu "kurang darah", sebab setiap individu tentu berbeda ya. Seperti aku yang biasanya darah rendah, aku menghindari buah melon, semangka dan belimbing karena dipastikan akan pusing seharian. Pahami kebutuhan diri yaa buibu! Ketika sahur sebaiknya perbanyak protein, seperti telur, ikan dan daging agar tidak mudah merasa lapar. Yang tak kalah pentingnya juga perbanyak konsumsi air putih, hindari minuman-minuman diuretik seperti kopi dan teh agar tidak mengalami dehidrasi karena minuman tersebut dapat mengurangi cairan tubuh. Pastikan kita terhidrasi dengan baik, agar siang-siang tidak ngelak (red: haus, bahasa Jawa). Salah seorang teman juga menyarankan untuk membuat nabeez, karena dalam beberapa kajian oleh para ustadz, air rendaman kurma ini baik untuk stamina tubuh. Bakhkan ada testimoni bahwa dengan mengonsumsi air nabeez, kurma 3 biji dan telur saja sudah sangat cukup dan tidak merasa lapar seharian. Wallahu a'lam, bisa dicoba jika sudah yakin yaa buibu. Aku pribadi pernah mencoba air nabeez tapi masih dikombinasi dengan makan berat, nasi plus lauk pauk dan sayur, dan alhamdulillah memang terasa lebih mengenyangkan dan bugar selama berpuasa.

2. Pastikan kebutuhan tidur cukup

Memperbaiki pola tidur sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Terlebih ketika sedang berpuasa, tentunya tidur adalah salah satu cara agar tidak mudah lelah dan mudah esmoni, serta dapat menghindarkan diri kita dari hal-hal yang tidak bermanfaat yang berpotensi mengurangi pahala puasa kita. Bulan puasa ini seperti yang sudah kusebutkan diatas adalah salah satu cara mendidik diri agar lebih mudah mengatur pola hidup harian, terlebih saat Ramadan kita melakukannya bersama-sama. Memang benar, bulan ini istimewa karena amalan apapun yang kita kerjakan akan mendapat pahala yang berlipat ganda, namun yang perlu dicatat oleh buibu seperti kita adalah kita harus pandai-pandai juga mengatur strategi agar tidak mudah kelelahan. Jangan sampai karena target-target yang kita buat sendiri kita jadi mengorbankan kesehatan dan jatah tidur, lalu justru dapat menimbulkan hal buruk dan malah membuat kita tidak sehat. Tentu bukan ini yang kita inginkan bukan? Jadi yuk, pastikan kita mencukupi kebutuhan tidur kita, untuk orang dewasa tentu waktu yang cukup adalah 6-7 jam bahkan 8 jam sehari. Bisa dimulai pukul 22.00-03.00 (5 jam) dan ditambah dengan tidur siang 1-2 jam. Jangan keliru dipahami bahwa aku menganjurkan untuk tidur seharian yaa, hehehe, selain karena "nanti anak-paksu-dan diri sendiri buka pakai apa?" juga segala yang berlebihan tentu tidak baik yaa. Apakah aku pernah mencobanya? Oh tentu saja iya, hahaha. Seharian tidur atau tidur-tiduran berujung bablas tidur beneran, akhirnya yang ada malah lemes seharian buu. Ngga enak banget deh beneran!

3.  Tetap berolahraga ringan agar tubuh tetap bugar

Salah satu yang agaknya sering dilupakan oleh buibu (sibukk) cem kita adalah olahraga. Memasuki usia 30an, tentu stamina kita tidaklah seperti saat remaja yaa buibu. Kondisi tidak prima dan sering membuat kita mager, perlu ditinjau ulang nih, apa jangan-jangan selama ini kita tidak pernah meluangkan waktu untuk berolahraga barang sejenak? Nah, saat berpuasa pun tentunya kita tetap dianjurkan berolahraga yaa buu, meskipun tentunya durasi dan caranya tidak perlu seintens di hari-hari saat tidak berpuasa. Next time kita bahas olahraga apa saja yang bisa dilakukan buibu yang sedang berpuasa yaaa. Waktunya juga bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh kita, ada yang nyaman di pagi hari setelah salat subuh, adapula yang lebih nyaman di sore hari sambil ngabuburit, ataupun malam hari bahkan, sebelum tidur! Nah, boleh nih diuji coba dulu, di waktu mana yang paling pas bagi ibu-ibu.

Begitu saja tips-tips sederhana dariku yang juga masih belajar. Tentu tips-tips tersebut adalah tips umum yang sebetulnya sudah kita ketahui bersama sebelumnya, namuun, seringnya kita agak lupa-lupa ingat untuk melakukannya dengan rutin. Nah, maka dari itu, perlu kutulis sebagai pengingat diri pribadi juga agar puasa Ramadan kali ini makin lancar dan tentuu berharap bisa memanen pahala sebanyak-banyaknya agar makin disayang oleh Allaah.. Semangat buibu! 

Love,

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Search This Blog

Matrikulasi

Powered by Blogger.