sumber:canva.com |
Home
Menciptakan Momen Ramadan yang Tak Terlupakan bagi Si Kecil
Posted on Saturday 30 March 2024
Ramadan sudah memasuki paruh akhir, tentu sudah banyak sekali momen yang terukir yaa. Ramadan memang bulan yang istimewa. Bulan dimana seluruh umat Muslim dari seluruh penjuru dunia bersama-sama melakukan ibadah puasa, yang pahalanya langsung dibalas oleh Allah. Sebelumnya, flashback ternyata pernah menulis dengan tema serupa saat #BPNRamadan2021 dulu disini. Dimana banyak sekali momen-momen Ramadan yang tidak terlupakan dan selalu dirindukan dari masa kecilku. Nah, oleh karena itu, aku juga ingin membuat momen Ramadan ini menjadi sesuatu yang spesial yang kelak dikenang anakku sebagai kenangan yang indah dan tak terlupakan juga.
Love.
Ngabuburit Ramadan yang Cocok buat Introvert di Rumah Aja
Posted on Friday 29 March 2024
Hai hai.. Assalamualaikum..
Ngabuburit Ramadan identik dengan aktivitas outing pada sore hari jelang berbuka puasa sembari berburu takjil ataupun kegiatan lain yang sifatnya perlu keluar dari rumah. Nah, berhubung tenaga introvert-ku ini sering habis kalau ketemu keramaian, maka rasanya aktivitas keluar rumah tersebut kurang cocok untukku, terutama di jam-jam rawan. Rawan maceeet banget di depan komplek sini, apakah di daerah kalian juga demikian? Seru sih sebetulnya, berburu takjilnya, namun untukku pribadi lebih nyaman menunggu waktu berbuka puasa dengan aktivitas yang bisa dilakukan di rumah saja. Berikut beberapa ngabuburit seru yang bisa kamu coba ya.
sumber: canva.com |
Hal yang pertama yang bisa dilakukan yaitu mencoba resep-resep takjil yang berseliweran di media sosial. Banyak banget resep-resep sederhana yang praktis dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Libatkan juga anak-anak agar lebih meriah suasana ngabuburit di dapurnya.
sumber: canva.com |
Aktivitas favoritku selanjutnya adalah olahraga ringan seperti yoga, meditasi ataupun cukup perengangan otot saja. Panduannya bisa melalui youtube channel, banyak sekali instruktur yang berkenan membagikan tips-tips gerakan yoga mulai dari yang paling basic. Ngabuburit sekalian dapet sehatnya nih.
sumber: canva.com |
Berikutnya yang bisa dilakukan yaitu menyimak kajian oleh para asatidz. Aku pribadi di Ramadan kali ini senang sekali menyimak kajian rutin dari ustadz Salim A. Fillah, yang memang disiapkan untuk Ramadan ini. Banyak juga pilihan kajian dengan berbagai tema menarik lainnya dari ustadz lainnya yang bisa dijadikan alternatif. Akan lebih baik jika bisa membuat resume kajian yang disampaikan ustadz agar kita bisa mengikat ilmu karena dituliskan.
sumber: canva.com |
Demi menambah wawasan dan khazanah keilmuan jangan lupa untuk menyempatkan diri untuk belajar pribadi dengan membaca buku. Selain menambah ilmu, membaca buku juga sangat membantu untuk kita menghabiskan waktu dengan produktif. Bila perlu buat catatan dan review hasil bacaan kita.
sumber: canva.com |
Salah satu hal yang menurutku wajib banget dilakukan yaitu membaca Al Quran. Bulan Ramadan adalah bulan turunnya Al Quran, maka sepertinya akan rugi banget jika kita tidak memaksimalkan waktu untuk membaca terlebih mengkhatamkan Al Quran. Salah satu tambahan kegiatan yang bisa dilakukan yakni membuat jurnal tadabbur al Quran. Akupun baru mencoba untuk rutin membuat tadabbur al Quran supaya apa yang dibaca bisa diamalkan dengan baik.
sumber: canva.com |
Journaling is a comfort zone for me! Aku mulai rutin membuat jurnal sejak tahun 2021. Sebetulnya kalau mau ditarik lebih jauh, yaa sebetulnya udah dari kecil rajin coret-coret di buku diary untuk sekadar curhat-curhat gajelas ala anak-anak. Tahun ini aku membuat bullet journal lagi agar lebih semangat, karena bagiku bullet journaling ini membantu sekali dalam keseharianku, baik itu untuk rilis emosi, untuk catatan harian dan sekadar berbagi kisah melalui corat-coret pribadi. Kali ini pun aku mencoba untuk membuat 2 jurnal tambahan, yakni Jurnal Doa dan Quran Jurnaling. Jurnal doa terbantu dengan adanya buku khusus jurnal doa yang kudapatkan dari komunitas The Quran Journaling. Isinya tentu untuk menuliskan doa-doa harian, ada pula petunjuk dan reminder di dalamnya, such a great book, and I love it! Jurnal lainnya yaitu Quran Jurnal, sebetulnya ini sama seperti tadabbur begitu, namun dikemas dalam bentuk yang lebih journalable, halaah oposih, yaa intinya jurnal yang membantuku untuk bisa lebih mudah melakukan tadabbur. Seru deh, yuk cobain juga!
sumber: canva.com |
Aktivitas domestik ini seringkali memang menguras tenaga yaa buibu. Apalagi saat berpuasa, rasanya tinggal sisa-sisa tenaga saja yang bisa digunakan untuk beberes. Namun, jangan salah, beberes jika dilakukan dengan mindful dan suka hati dampaknya juga bisa bikin kita bahagia loh! Apalagi dilakukan di sore hari jelang berbuka. Usai beberes tinggal mandi lalu bersiap untuk menyantap sajian buka deh!
sumber: canva.com |
Siapa nih yang suka crafting? Aku..... tidak terlalu suka hahah. Sebetulnya sih suka, cuma memang kemampuanku terbatas, terkendala bakat seni yang minim juga sih hehe. Namun hal tersebut tetap tak menyurutkan langkahku untuk berkreasi bersama dengan anak! Oiya, saat ini banyak sekali komunitas maupun grup temporari yang menyediakan printable ataupun ide-ide aktivitas main bersama anak! Ada yang berbayar adapula yang Free! Dan aku tentu saja dengan senang hati memanfaatkan salah satu yang gratis tadii (karena keterbatasan berkreasi hehe)..
sumber: canva.com |
Anak-anak tidak akan pernah menolak 3 hal: dongeng, hadiah dan game! Setuju ngga sih? Nah, salah satu kegiatan favorit yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga saat ngabuburit di rumah yaitu bermain board game. Saat ini banyak bangeet pilihan board game seru yang bisa di beli di e-commerce maupun bikin sendiri ala-ala DIY gitu. Beberapa waktu lalu aku juga mencoba DIY ular tangga, dan anakku super excited main itu sampe gempooor hahahaha. Seruu dan ngga sadar tahu-tahu udah mau masuk maghrib! Yuk, cobain deh..
sumber: canva.com |
Kegiatan selanjutnya yang bisa dicoba adalah video call dengan teman ataupun sanak saudara yang jauh. Bisa saling bertukar cerita dan berbagi live report menu berbuka puasa di masing-masing tempat. Aku juga suka melakukan ini bahkan hingga berbuka bersama melalui layar gawai. Lucu yaa...
Mana aja nih aktivitas ngabuburit ala kamu? Sharing yuk siapa tahu bisa kuadaptasi juga..
sumber: canva.com |
sumber: canva.com |
sumber: canva.com |
pict: pinterest & canva
Jajanan Khas Ramadan Masa Kecil yang Tak Terlupa
Posted on Tuesday 26 March 2024
Assalamualaikum.. Holaa...
Kali ini aku ingin berbagi 30 daftar menu sahur praktis nan sat set yang bisa kuandalkan selama puasa. Sebagai ibu-ibu tentu tidak mudah yaa menentukan menu harian untuk sahur dan berbuka puasa. Belum lagi ribet belanja, persiapan dan masaknya.
Waktu sahur pun kita diharapkan untuk bangun terlebih dahulu untuk menyiapkan menu sahur, di tengah kondisi mata masih sepet kudu dibuka lebar-lebar untuk menyalakan kompor dan mengolah bahan masakan. Kalau mau masak yang ribet-ribet kok sepertinya akan menambah list beban berat di pundak, selain menambah rasa lelah lesu lunglai di dini hari hehe. Oleh karena itu diperlukan strategi dan perencanaan terbaik terkait dengan menu sahur ini.
Nah, untuk tahap awalan biasanya kita perlu membuat meal plan. Meal plan bisa untuk seminggu, 2 minggu bahkan sekaligus sebulan biar lebih santuy dan bisa lebih eksplor menu yang bervariasi. Lalu ketika sudah membuat meal plan, ada baiknya untuk melakukan food preparation, hal ini membantu buibu sekalian agar masak sahur maupun berbuka puasa jadi lebih cepat karena sudah dipersiapkan sebelumnya.
Namun pada beberapa kondisi ada sebagian buibu yang tidak bisa foodprep (kayak saya) dan ini jadinya lebih fleksibel yaa seandainya tetiba mood masak berubah, harusnya di meal plan masak A tapi suatu hari inginnya B. Jadi ngga foodwaste yaa alias wis kadung (sudah terlanjur) belanja dan food prepare tapi bahan tersebut dianggurin, sayang kaan..
Selanjutnya yang perlu buibu cermati adalah memastikan bahan-bahan yang akan diolah tersediaa ya.. Juga sediakan waktu yang pas sesuai kondisi masing-masing untuk memasak bahan tersebut. Jika nyaman memasak di malam hari sebelum tidur karena tidak ingin terlalu gedubrakan di dini hari yaa monggo, kalau ingin yang anget-anget baru diangkat dari kompor pun boleh. Karena judulnya menu sahur praktis jadi daftar berikut ini berdasarkan selera pribadi juga menurut percobaan yang sudah kulakukan, tidak membutuhkan effort yang terlalu besar hehehe. Tentu bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing yaa...
1. Sayur Sop Ayam
2. Tumis Kacang Panjang
3. Pokcoy Bawang Putih
4. Ayam Teriyaki
5. Sayur Bening Sawi Putih
6. Sop Tomat Telur
7. Tahu Telur Bumbu Pecel
8. Sayur Tahu Taoge
9. Tumis Buncis Udang
10. Beef Teriyaki
11. Tahu Tempe Orek
12. Ati Ampela Bumbu Kuning
13. Sambel Goreng Kentang Ati
14. Telor Balado
15. Cah Jamur Tiram
16. Orak arik Tahu Telor
17. Sop Telor Oyong Bihun
18. Telor Ceplok Saus Tiram
19. Ayam Kecap Mentega
20. Ayam Bumbu Kemangi
21. Capcay Sayur Ayam
22. Semur Telor Ceplok
23. Soto Bening
24. Cumi Tepung Lada Garam
25. Udang Asam Manis
26. Cumi Asin Cabai Hijau
27. Ayam Popcorn Sambal Matah
28. Ayam Nanking
29. Sapo Tahu
30. Ayam Bumbu Wijen
Semoga membantu yaa.. Mari saling menginspirasi, siapa tahu contekan menu ini juga cocok yaa kan. Save energi untuk seabrek kegiatan lainnya selain perkara dapuuur yeay!
Love,
Assalamualaikum, sobat blog...
Memasuki 10 hari kedua bulan Ramadan, puasanya lancar kan?
Saat berpuasa, ternyata kita tetap dianjurkan untuk berolahraga loh. Sebab tubuh juga sedang beradaptasi dan justru dengan berolahraga kita bisa tetap mempertahankan tubuh agar tetap bugar. Seperti yang akhir-akhir ini kurasakan, bahwa jika seharian mager-mageran dengan tanpa adanya peregangan sama sekali, malah rasanya lemas.
Olahraga saat berpuasa memang tetap dianjurkan, namun tentu saja ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan jika ingin berolahraga saat puasa yaa. Melansir dari halodoc.com, olahraga saat puasa tidak dianjurkan untuk seintens pada hari biasa. Olahraga juga harus memperhatikan waktu-waktu yang cocok, agar tubuh kita tidak dehidrasi karena berolahraga, seperti di siang bolong misalnya.
Perhatikan juga kondisi diri, jika di hari biasa durasi olahraga bisa 1 jam maka ketika berpuasa durasinya bisa dikurangi, tergantung dari kondisi tubuh ya. Disarankan berolahraga 1-2 jam jelang berbuka puasa jika memang belum terbiasa olahraga di pagi hari. Sebaiknya olahraga tetap dilakukan minimal 3x dalam seminggu.
Berikutnya adalah menentukan jenis olahraga yang paling pas dengan kondisi tubuh saat berpuasa. Beberapa olahraga ringan yang bisa dicoba ketika berpuasa yakni:1. Mindful Walking
Berjalan santai di sore hari bisa menjadi salah satu alternatif olahraga ringan dan menyenangkan. Bisa sekalian ngabuburit dan cuci mata kan! Jalan santai menjadi salah satu pilihan favorit bagi banyak orang, terutama bagi yang masih belum terbiasa berolahraga secara rutin. Meskipun sederhana, jalan santai dengan mindful memiliki banyak manfaat loh. Dilansir dari alodokter.com, jalan santai memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, terlebih bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, jalan santai juga dapat membantu meredakan stress, baik untuk kesehatan tulang serta meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Yoga Ringan
Yoga saat berpuasa dianjurkan oleh para ahli karena termasuk ke dalam kategori olahraga ringan yang berfokus pada teknik pernapasan dan peregangan otot. Dengan melakukan yoga secara rutin, kamu akan mendapatkan berbagai manfaat antara lain yaitu kualitas tidur meningkat, pikiran dan perasaan jauh lebih tenang serta meningkatkan stamina tubuh. Bahkan untuk pemula, yoga bisa dilakukan hanya dalam durasi 5 menit saja. Bagiku yoga ini sangat berefek baik untuk tubuhku, selain bisa rilis emosi dengan teknik sadar napas, yoga juga membuat tubuh berasa lebih ringan dan segar. Efek baiknya kayak habis dipijetin ketika badan lagi capek dan menuju ga enak badan. Yuk, coba rutin latihan yoga! Sekarang juga sudah banyak sekali saluran youtube para instruktur yoga yang membagikan ilmunya sehingga kita ikuti dan praktikkan sendiri di rumah saja. Cocok banget nih buat kaum mageran dan introvert yang enggan bertemu banyak orang.
3. Bersepeda di sore hari
Pilihan olahraga ringan selanjutnya adalah bersepeda! Bayangkan sore-sore, lagi syahdu-syahdunya di tengah situasi manusia-manusia PPT (para pencari takjil) sedang berburu takjil, kita asyik mengayuh sepeda hihi. Seru yaa, apalagi kalau bersepedanya di daerah yang sejuk nan asri, terdapat pohon dan sungai di kiri kanannya. Sayangnya yaa ngga semua orang punya akses wilayah yang ramah pesepeda yaa. Namun, bersepeda tetap bisa dilakukan dengan mengelilingi komplek perumahan misalnya. Sambil bersepeda sambil membeli takjil, atau makanan ringan untuk berbuka puasa. Sungguh nikmat! Dapat manfaat olahraganya, dapat pula oleh-olehnya.
4. Latihan Beban
Bagi beberapa orang, olahraga bersama-sama dengan orang lain mungkin bisa menambah semangat. Dengan datang ke gym misalnya, jadi lebih bersemangat untuk olahraga. Saat berpuasa, latihan angkat beban ini pun tetap dapat dilakukan, namun dengan memperhatikan hal-hal tertentu. Dengan mengurangi bebannya, durasi serta pemilihan waktunya juga. Jika dirasa tidak kuat maka kurangi beban (dumbel) yang digunakan.
Selain memilih jenis olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa tentu tidak lengkap rasanya jika tidak diimbangi dengan nutrisi harian yang mencukupi kebutuhan harian tubuh yaa. Saat berpuasa pastikan diri terhidrasi dengan baik, konsumsi makanan dengan gizi seimbang serta penuhi juga kebutuhan akan waktu istirahat dan tidur. Semoga lancar puasanya yaa, semangat!
Referensi:
halodoc.com 7 Olahraga Ringan yang Bisa Kamu Coba Saat Puasa diakses pada 23 Maret 2024
alodokter.com Manfaat Jalan Santai untuk Kesehatan Tubuh diakses pada 23 Maret 2024
3 Tips Berpuasa Ramadan untuk Ibu-Ibu agar Tidak Mudah Lelah, Lapar dan Tepar
Posted on Thursday 21 March 2024
Assalamualaikum...
Marhaban yaa Ramadan...
Wah, ternyata sudah memasuki 10 hari pertama puasa Ramadan kali ini. Satu dari sekian banyak event Ramadan yang kutunggu-tunggu yaitu #BPNRamadan2024 yeay!
Alhamdulillah, seminggu pertama terlewati dengan lancar dan bahagia. Lalu kemudian, tamu datang hehehe. Aku teringat beberapa waktu lalu saat chit-chat dengan adikku melalui sosmed, dia bilang, "mbak, Ramadan tahun ini kenapa kayak nggak ada vibesnya ya?" Lalu kujawab sederhana, "ada kok," dan kulanjutkan dengan mengirimi dia beberapa video-video lucu yang bersliweran dengan tajuk "Ramadan core." Coba aja search kalau lagi iseng dan ngga ada hiburan heuheu, lucu-lucu benerann! ahaha
Padahal yaa, rasa sepi atau rasa "kayak nggak ada vibesnya" itu mungkin saja karena yaa memang tanda sudah dewasa. Mungkin Ramadan jadi tidak sesemarak dahulu karena circle main kita mulai mengecil. Kakak adik yang biasanya ricuh dan ramai di kala berbuka puasa dan saling menggoda saat sulit dibangunkan sahur, kini sudah berpisah dan berkeluarga sendiri. Setidaknya begitulah kesimpulanku setelah menikah dan mempunyai anak.
Maka cara untuk menyemarakkan Ramadan yaa dengan disemarakkan sendiri, sebab ketika kecil mungkin kita sudah dipermudah dengan berbagai kegiatan baik dari sekolah maupun TPQ. Namun ketika sudah dewasa kita harus mandiri membuat menu kegiatan bermanfaat selama berpuasa Ramadan.
Nah, maka di Ramadan kali ini aku mencoba untuk membuat beberapa target pribadi yang harusnya masuk akal untuk dicapai, bukan sesuatu yang muluk-muluk. Karena kok kalau muluk-muluk yaa takutnya semangatnya cuma diawal lalu kelelahan dan mager di akhir, kan sayang banget yaa.
Bulan Ramadan dikenal sebagai bulan spesial, bulan penuh berkah, hadiah dari Allah untuk kita agar bisa belajar dan mendidik diri kita supaya bisa menjadi manusia yang lebih baik. Yaa dengan menahan diri dari hawa nafsu, menghindari hal-hal tidak baik dan kurang bermanfaat, dan bahkan melakukan amalan-amalan sunnah yang mungkin di hari-hari biasa terasa biasa saja dan sering kita lupakan.
Seiring mendewasa dan menjadi ibu sekaligus istri, membuat Ramadan menjadi sebuah tantangan tersendiri. Di berbagai kesempatan memang ada keringanan-keringanan sebagai seorang ibu, misalnya ketika hamil dan menyusui, maka boleh tidak berpuasa demi kesehatan diri dan anak.
Tantangan tersendiri bagi seorang ibu, ketika berpuasa dan seluruh tanggung jawab sebagai ibu masih harus diemban sehingga terkadang ibu-ibu sulit mengatur strategi sehingga kelelahan dan lemas ketika siang hari saat berpuasa. Dan yaa aku pernah mengalaminya, sewaktu masih menyusui eksklusif, rasanya sungguh lemas wadidaw luar biasa maasyaallah. Waktu itu, aku tidak mengambil keringanan karena, insyaallah kondisiku masih cukup baik, nggak sampai pingsan wkwk, dan anak juga baik-baik saja. Jadi, alhamdulillah masih bisa berpuasa dengan baik, cuma yaa lemes aja, jam 10 gitu cuma bisa dibuat duduk-duduk aja sembari nemenin anak main.
Oleh karena itu, aku memahami betul bagaimana perjuangan buibu ketika berpuasa, tidak mudah dan mungkin terasa begitu berat bagi sebagian buibu lainnya. Berikut beberapa tips yang bisa buibu coba agar tidak mudah lelah, lapar dan tepar:
1. Perhatikan nutrisi yang kita konsumsi
Pastikan saat sahur dan berbuka untuk mengonsumsi makanan yang bergizi kompleks. Saat sahur coba hindari makanan-makanan yang berlemak, terlalu asin atau terlalu manis. Cobalah untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral, namun perhatikan juga buah-buahan tertentu yang justru membuat kondisi ibu "kurang darah", sebab setiap individu tentu berbeda ya. Seperti aku yang biasanya darah rendah, aku menghindari buah melon, semangka dan belimbing karena dipastikan akan pusing seharian. Pahami kebutuhan diri yaa buibu! Ketika sahur sebaiknya perbanyak protein, seperti telur, ikan dan daging agar tidak mudah merasa lapar. Yang tak kalah pentingnya juga perbanyak konsumsi air putih, hindari minuman-minuman diuretik seperti kopi dan teh agar tidak mengalami dehidrasi karena minuman tersebut dapat mengurangi cairan tubuh. Pastikan kita terhidrasi dengan baik, agar siang-siang tidak ngelak (red: haus, bahasa Jawa). Salah seorang teman juga menyarankan untuk membuat nabeez, karena dalam beberapa kajian oleh para ustadz, air rendaman kurma ini baik untuk stamina tubuh. Bakhkan ada testimoni bahwa dengan mengonsumsi air nabeez, kurma 3 biji dan telur saja sudah sangat cukup dan tidak merasa lapar seharian. Wallahu a'lam, bisa dicoba jika sudah yakin yaa buibu. Aku pribadi pernah mencoba air nabeez tapi masih dikombinasi dengan makan berat, nasi plus lauk pauk dan sayur, dan alhamdulillah memang terasa lebih mengenyangkan dan bugar selama berpuasa.
2. Pastikan kebutuhan tidur cukup
Memperbaiki pola tidur sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Terlebih ketika sedang berpuasa, tentunya tidur adalah salah satu cara agar tidak mudah lelah dan mudah esmoni, serta dapat menghindarkan diri kita dari hal-hal yang tidak bermanfaat yang berpotensi mengurangi pahala puasa kita. Bulan puasa ini seperti yang sudah kusebutkan diatas adalah salah satu cara mendidik diri agar lebih mudah mengatur pola hidup harian, terlebih saat Ramadan kita melakukannya bersama-sama. Memang benar, bulan ini istimewa karena amalan apapun yang kita kerjakan akan mendapat pahala yang berlipat ganda, namun yang perlu dicatat oleh buibu seperti kita adalah kita harus pandai-pandai juga mengatur strategi agar tidak mudah kelelahan. Jangan sampai karena target-target yang kita buat sendiri kita jadi mengorbankan kesehatan dan jatah tidur, lalu justru dapat menimbulkan hal buruk dan malah membuat kita tidak sehat. Tentu bukan ini yang kita inginkan bukan? Jadi yuk, pastikan kita mencukupi kebutuhan tidur kita, untuk orang dewasa tentu waktu yang cukup adalah 6-7 jam bahkan 8 jam sehari. Bisa dimulai pukul 22.00-03.00 (5 jam) dan ditambah dengan tidur siang 1-2 jam. Jangan keliru dipahami bahwa aku menganjurkan untuk tidur seharian yaa, hehehe, selain karena "nanti anak-paksu-dan diri sendiri buka pakai apa?" juga segala yang berlebihan tentu tidak baik yaa. Apakah aku pernah mencobanya? Oh tentu saja iya, hahaha. Seharian tidur atau tidur-tiduran berujung bablas tidur beneran, akhirnya yang ada malah lemes seharian buu. Ngga enak banget deh beneran!
3. Tetap berolahraga ringan agar tubuh tetap bugar
Salah satu yang agaknya sering dilupakan oleh buibu (sibukk) cem kita adalah olahraga. Memasuki usia 30an, tentu stamina kita tidaklah seperti saat remaja yaa buibu. Kondisi tidak prima dan sering membuat kita mager, perlu ditinjau ulang nih, apa jangan-jangan selama ini kita tidak pernah meluangkan waktu untuk berolahraga barang sejenak? Nah, saat berpuasa pun tentunya kita tetap dianjurkan berolahraga yaa buu, meskipun tentunya durasi dan caranya tidak perlu seintens di hari-hari saat tidak berpuasa. Next time kita bahas olahraga apa saja yang bisa dilakukan buibu yang sedang berpuasa yaaa. Waktunya juga bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh kita, ada yang nyaman di pagi hari setelah salat subuh, adapula yang lebih nyaman di sore hari sambil ngabuburit, ataupun malam hari bahkan, sebelum tidur! Nah, boleh nih diuji coba dulu, di waktu mana yang paling pas bagi ibu-ibu.
Begitu saja tips-tips sederhana dariku yang juga masih belajar. Tentu tips-tips tersebut adalah tips umum yang sebetulnya sudah kita ketahui bersama sebelumnya, namuun, seringnya kita agak lupa-lupa ingat untuk melakukannya dengan rutin. Nah, maka dari itu, perlu kutulis sebagai pengingat diri pribadi juga agar puasa Ramadan kali ini makin lancar dan tentuu berharap bisa memanen pahala sebanyak-banyaknya agar makin disayang oleh Allaah.. Semangat buibu!
Love,