Tantangan terbesar bagi kaum rebahan dikala puasa adalah menahan hasrat magernya agar tidak makin menjadi-jadi. Iya apa iya? Sungguh cobaan berat bukan, xixi~
Saat puasa memang tidur bisa dikatakan sebagai ibadah. Tapiii, ada catetannya, "daripada melakukan kegiatan unfaedah" yang bisa mengarah ke kegiatan makruh. Makanya disuruh tidur aja, namun heeey, apakah sepanjang pagi-siang kudu tidur terus, tentu tydac ya!
Aku pun, seringkali kalah dengan hasrat rebahan yang begitu kuat, lalu entah kenapa akhir-akhir ini sering jadi tim kalong (begadang). Entah darimana asalnya, jadi sekalian sahur gitu, habis subuh tidur. Astaghfirullah dasar aku! Seringkali begitu, sebab di rumah alhamdulillah ada yang bantu jagain bocil. Coba kalau enggak, mana berani.
Nah, oleh karenanya meski agak telat gapapa lah yaa berbagi tips -yang mungkin orang lain lebih jago (tentu saja, An!) gimana sih supaya saat puasa pun tetap produktif alias anti mager-mager club.
Yang pertama, sebisa mungkin tidur sebagaimana mestinya. Jangan nggak tidur semalaman (kek aku), karena kalau nggak bisa subtitusi kekurangan jam tidur ini bisa berakibat buruk. Ngaruh ke emosi pula tentunya, badan juga akan respon penolakan ya. Sudah teruji ini sih. (cuma karena memang ngeyel, jadinya bablas kadang masih begadang-begadang karena ada satu-dua hal yang harus diselesaikan, kayak ngeblog ini). Plis jangan ditiru, begadang itu "jangan begadang" kalau tiada artinya. hehe~
Kedua, bikin jadwal harian atau seenggaknya to do list. Ini klasik banget sih tentu saja, apalagi bagi orang-orang cem aku yang pelupa sekaligus mageran ini. Jadi perlu nulis biar inget apa aja yang kudu dilakukan dan nggak numpuk-numpuk (kek utang blogku ini). Bila perlu pasang alarm untuk kegiatan yang memang urgent dan kudu banget diselesaikan tepat waktu.
Selanjutnya, kalau kita banyak kegiatan sebetulnya puasa malah jadi nggak berasa loh. Bener nggak sih? Sambil ngerjain ini itu, tahu-tahu udah jam segini. Sambil nyelesein satu demi satu kerjaan, eh tahu-tahu udah hampir buka puasa. Jadi, yaa jangan takut banyak aktivitas sih menurutku. Ya, tentu aja harus tahu juga kapan harus istirahat dan mulai kerja lagi. Jangan terlalu keras juga sih, sampe lupa duduk misalnya, yo jangan!
Keempat, jangan lupa pilah pilih aktivitas dari yang paling penting dan mendesak. Boleh kok menunda pekerjaan untuk pekerjaan lain yang bagi kita lebih penting dan mendesak. Yang jangan, ditinggal dan nggak dikerjain. Alamat numpuk dan makin mager nanti jadinya. Jangan jadikan puasa sebagai alasan. Oke, istirahat harus tapi jangan berhenti total. hihi~
Sejauh ini itu aja hal-hal kecil yang coba kuterapkan meski masih harus belajar lebih disiplin lagi. Hal-hal tersebut biasanya makin efektif kalau ada goals yang memang sudah kita rencanakan. Fighting!
Yok bisa yok!
0 komentar:
Post a Comment