-->

In Bunsay

Menyelami Diri - Game Wahana Diving

Mengenal diri terlebih dahulu untuk kemudian mampu mengenal anak dan pasangan dengan lebih baik.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai, sobat ambyar pembelajarku? 
Alhamdulillah, masih diberi umur oleh Pemilik Putaran Waktu, sehingga bisa kubisa mengikuti Tour terakhir dari Wisata Ceria sebelum menyebrang ke Pulau Cahaya Bunsay. Kali ini kami diajak menyelam ke dasar laut. 
Yeaaay.... diving!


Kami diajak untuk kembali memeriksa diri, seberapa kenalkah kita dengan diri? Lalu akupun berhari-hari ngobrol dengan diri sendiri hingga larut malam bahkan dini hari. Eh, ternyata aku sudah melangkah sejauh ini ya. Kalau dulu mungkin saat pertama kali menyandang status istri dan ibu, masih banyak kagok dan terbata-bata membaca situasi. Masak alakadar, ilmu parenting masih cetek, dan lain sebagainya. Namun, aku bersyukur pernah ada di fase itu dan aku "mau" untuk maju :)

Oleh karena tidak tahu (atau belum tahu) apa saja yang kubutuhkan, kumasuki lah tiap-tiap grup ibu-ibu. Join komunitas sana-sini. Hingga terjadilah tsunami informasi kepada diriku yang lemah ini. huhuhu


Naah, setelah bertemu Ibu Profesional mulailah nih belajar tentang memilah dan memilih. Belajar untuk mencukupkan diri. Untuk tidakmenelan bulat-bulat informasi. Untuk makin mengenal dan banyak mengobrol dengan diri sendiri dulu baru berkomunikasi dengan suami dan anak. Alhamdulillahnya, yang luar biasa adalah support system belajar bersama itu nyata! 

Misalnya aku dulu sering kerepotan dengan pikiran sendiri ketika ingin memposting sesuatu di sosial media, entah saking sisi ke-introvert-anku sedang tinggi-tingginya atau bahkan insecure terhadap diri sendiri. Lambat laun, ada teman-teman komunitas yang mempercayaiku. Maka berkembanglah aku dengan dukungan yang sangat tulus tersebut. Aaah, maasyaallah betapa Allah Maha baiknya. 

Berkumpul dengan orang-orang yang sevisi-setujuan-seirama seperti ini adalah rizki tak terhingga. Itulah sebabnya, ketika tahun lalu ada pembukaan pengurus baru maka segeralah saja nekat daftar. Meskipun baru seumur jagung berada di IIP. Itu caraku supaya tidak mager lalu lupa diri lalu puter arah lagi. Alhamdulillah, suami menyetujui dan berangkatlah aku bersama rombongan ibu-ibu hebat. 

Kini, aku jadi makin semangat mencari dan terus menyelami diri. Sembari terus meminta padaNya agar memberi hint padaku tentang misi spesifik penciptaanku. Insyaallah, dengan tidak berputus asa dari rahmatNya, aku semakin berusaha untuk percaya diri dan mengubah "buruk dan kurangku" menjadi terbaikku. 


Seperti pertarungan di bagian manapun dan di sejarah manapun di dunia ini, yang tidaklah semudah menjetikkan jemari, pertarunganku pun insyaallah masih sangat panjang dan mungkin tak mudah. Masih banyak hal yang harus kupelajari, kutingkatkan, kuamalkan dan kuresapi. Semoga diri ini terus semangat dan tidak mudah goyah lalu mutung di tengah jalan. 

Bismillaaaah... menjadi "Ibu Profesional Kebanggan Keluarga"adalah rangkuman citaku untuk mencapai kemuliaan di hadapNya. 




Terima kasih.. untuk semua hal yang telah membawaku pada detik ini.
Terima kasih, Ibu Profesional telah menjadi tempat belajar dan bertumbuhku.
Terima kasih, teman-teman yang entah tak terhitung darimana saja datangnya, 
yang Masyaallah sungguh luar biasa kerennya bersama-sama memulai perjalanan ini. 

Yok, semangat yok. 
Insyaallah... happy ending untuk seluruh Ibu (wannabe) Profesional

<3

Related Articles

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog

Matrikulasi

Powered by Blogger.