-->

In BPN Ramadan 2023 parenting

Ramadan Seru bareng si Kecil yang Patut dilestarikan

Assalamualaikum.. hai hai bubunda.

Maasyaallah sudah memasuki malam ke-27 Ramadan yaa boen. Dalam beberapa hari lagi, bulan mulia ini akan pergi meninggalkan kita, huhu sedih yaa. Tapi insyaallah, semoga pelajaran berharga selama sebulan ini membawa banyak hikmah dan berkah yaa.

pict. canva

Berhubung tahun ini aku mulai mengajarkan pada Abian untuk berpuasa secara sadar, Alhamdulillah agak niat dalam mempersiapkan beberapa hal. Ingin banget si anak kicik ini tidak merasa puasa itu hanya sekadar "nggak boleh makan, nggak boleh minum" bahkan dengan cara dipaksa. Alhamdulillahnya juga, terhitung sejak awal Ramadan hingga kini, Abian sudah mau ikut berpuasa (meski ketika adzan dhuhur ia makan) selama 11 hari. Ada kalanya ia sulit dibangunkan saat sahur, akibat tidurnya kemalaman. Apalagi ketika si bundanya ini sedang dapat tamu bulanan, wah, ikutan bablas deh. Usai menyiapkan sahur untuk paksu, kembali melanjutkan kenyamanan di alam mimpi hehehe.

Nah, diantara kegiatan-kegiatan yang juga mulai kukenalkan di Ramadan kali ini agar makin menambah semangatnya dalam berpuasa. Serta agar ia bisa lebih dalam mengenal apa saja sih keseruan sekaligus amalan baik di bulan baik ini. 

1. Berbagi dan berbuka bersama dengan anak yatim.

Alhamdulillah, di pekan ketiga Ramadan aku ikut kegiatan berbuka bersama dengan anak yatim yang diselenggarakan oleh Sejuta Cinta Ibu Profesional Sidomojo. Kegiatan ini memang sudah rutin dilakukan sejak tahun lalu, meski mungkin penyelenggaraannya tidak semeriah kemarin karena dulu masih dalam suasana pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di Panti Asuhan Muzdalifah yang berlokasi di Waru. Panti yang dulu selalu aku lewati ketika berangkat sekolah semasa SMK. Aku tentu saja mengajak serta Abian untuk hadir. Insyaallah banyak sekali hal yang bisa kami ambil sebagai hikmah melalui acara ini. Tentang berbagi kepada sesama, tentang menyayangi anak yatim serta berbagi kebahagiaan dengan mereka.

Acara diawali dengan kegiatan berkisah oleh salah satu member IP Sidomojo, kemudian dilanjutkan dengan games seru seputar huruf hijaiyah, lalu berdzikir dan bersholawat sembari menanti waktu berbuka tiba. Ketika adzan maghrib berkumandang, Alhamdulillah semua yang hadir termasuk anak-anak panti tersebut menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh tim panitia. 

Namun, ada kejadian mengejutkan di hari itu. Sesaat setelah berbuka puasa, ada kecelakaan motor tunggal tepat di depan panti asuhan yang memang berada di pinggir jalan. Pengendaranya adalah seorang ibu paruh baya. Kondisi saat itu hujan deras dan jalanan di daerah situ memang agak kurang mulus, disertai dengan lampu jalan yang remang-remang (terhitung gelap bahkan). Sontak para bapak yang ikut hadir langsung turun untuk membantu sang ibu. Ibu itu jatuh dengan posisi tengkurap. Ya Allaah, kalau ingat kejadian itu aku masih ngeri. Waktu itu sembari bergetar menahan perasaan deg-degan, aku pun ikut membantu membersihkan luka ibu tsb. Sebuah pelajaran lagi dari Allaah.

Usai kejadian tersebut, kami melanjutkan untuk sholat Maghrib dan bersiap untuk pulang. Meski sebentar saja, semoga hari itu terkenang dalam hati anak-anak panti serta anak-anak member yang hadir sebagai kenangan tentang Ramadan yang penuh dengan keberkahan. Berikut cuplikan dokumentasi kegiatan tersebut.


2. Saling berkirim hadiah/hampers

Kegiatan selanjutnya sebetulnya lebih pada diriku sih hehe. Namun aku juga berdialog kepada Abian dan memperkenalkan bahwa saling berkirim hadiah/hampers itu bisa memupuk rasa sayang kepada saudara, teman atau siapapun :)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

 ุชَู‡َุงุฏَูˆْุง ุชَุญَุงุจُّูˆุง


Tahaadu, tahaabbu..

"Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai." (HR. Bukhari)

Jadi masih di kegiatan IP Sidomojo, superrluv pokoknya berada di komunitas yang super positive vibes seperti ini alhamdulillah. Seperti tahun lalu, kami saling mengirimkan hadiah untuk sesama pengurus. Jadi saling diacak, aku mendapat tugas mengirim hadiah kepada salah satu member yaitu mbak Anisa. Lalu aku mendapat kiriman dari mbak Fitroh. Nominalnya bebas, tidak ditentukan agar tidak memberatkan, namun seperti halnya kita ingin mendapat keberkahan maka setiap orang akan memberikan yang terbaik yang ia bisa.



3. Ikut challenge berkisah

Hal yang paling kusenangi, bercerita (lebih tepatnya membacakan buku) untuk Abian. Alhamdulillah, Ramadan kali ini ada komunitas Growing Umma yang memfasilitasi challenge berkisah tentang para Nabi dan Rasul Allaah. Qadarullah, bisa dipertemukan dengan challenge keren ini. Jadi kegitaannya adalah berkisah dari sumber buku Sygma Daya Insasi yang rangkumannya sudah disiapkan oleh tim panitia, selain itu juga disediakan printable untuk aktivitas berhikmah sambil main. Luar biasa sekali effort tim panitia. Maasyaallah-nya lagi tersedia bonus hadiah melimpah bagi para ummahat terpilih dengan berbagai kategori. Meski belum menjadi salah satu yang dipilih, aku tetap bersyukur dan merasa sangat bahagia bisa mengisahkan tuntas kisah para Nabi kepada Abian, didokumentasikan pula. Insyaallah bisa kembali dilihat nanti. Semoga tahun depan atau bahkan bulan-bulan berikutnya nanti akan ada challenge berkisah lagi :)

Berikut  cuplikan berkisah ala aku, silakan berkunjung https://www.instagram.com/reel/Cq-yWFtsti7/?utm_source=ig_web_copy_link :) 

4. Menyiapkan kegiatan main dengan tema ramadan

Nah, untuk yang satu ini, cocok banget untuk buibu yang memiliki anak usai 1-6 tahun. Memang sedikit effort yaa boen, namun ini bisa jadi salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan yang bisa anak-anak kenang nantinya, khususnya di bulan yang suci ini. Sekarang banyak sekali bertaburan printable yang bisa langsung digunakan. Akupun termasuk pengepul printable tersebut, karena belum sanggup kalau harus berDIY, keburu magernya duluan astaghfirullaah :')

Ada juga kegiatan seru seperti membuat takjil bersama, jalan-jalan mencari takjil atau bahkan olahraga ringan dengan jalan-jalan santuy seusai subuh. Waaah, banyak banget hal yang bisa dicoba bareng si kecil yaa moms. 

5. Itikaf di masjid bersama si kecil

Itikaf, menjadi list terakhir dalam daftar kegiatan seru yang bisa dicoba dengan anak-anak. Beberapa tahun sebelumnya, ketika usia Abian masih dibawah 5 tahun, aku merasa kosong ketika Ramadan. Seperti ada yang hilang gitu rasanya, mau tarawih di masjid agak syulit. Bahkan untuk menikmati tadarus 1 juz dalam sehari saja butuh effort yang luar biasa. Maasyaallah ternyata, memang begitulah Allah mendidik kita para ibu untuk bisa menikmati momen Ramadan dengan berbagai cara, termasuk mode santuy seperti itu. Wallahu a'lam. Kini setelah lulus dari masa-masa mengASIhi dan menToilet Training anak, bisa mulai kembali menggiatkan semarak bulan Ramadan seperti ingatanku di masa kecil yang penuh dengan keseruan! Untuk itu, aku berkeinginan untuk mengajak Abian safari berburu takjil dan bahkan itikaf di masjid, sayangnya tahun ini aku belum bersiap jadi suka ketinggalan info hehe. Adapun testimoni dari seorang sahabat yang sudah aktif itikaf dengan membawa 3 anaknya yang terbilang masih balita. 2 anaknya masih dibawah 5 tahun, sedang yang sulung sesusia Abian. Insyaallah semoga Ramadan tahun depan bisa join :)

Related Articles

0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog

Matrikulasi

Powered by Blogger.