Assalamualaikum.. Holaa..
Tinggal hitungan hari lagi momen yang paling ditunggu umat muslim di seluruh dunia akan segera tiba. Hari Raya Idul Fitri, setelah sebulan lamanya berpuasa Ramadan dengan segala tantangan dan kenangannya. Momen dimana semua bersuka cita, berkumpul bersama sanak keluarga maupun kerabat dan sahabat.
Di momen ini semua orang berusaha tampil sebaik mungkin sebagai pertanda rasa suka cita atas momen istimewa ini. Dahulu ketika kecil, seperti anak kecil pada umumnya aku sangat antusias menyambut lebaran salah satunya karena bisa memakai baju baru. Namun makin dewasa tentu makin sadar esensi lebaran yang sesungguhnya bukan terletak pada pakaian baru, sepatu baru atau apapun yang serba baru.
Sejak beberapa tahun lalu,entah kapan lupa tepatnya, makin menyadari "Beli baju itu nggak harus nunggu lebaran, begitupula lebaran juga nggak harus selalu beli baju baru." Mengingat tumpukan baju kok yaa banyak, terlihat dari saat nyuci baju, perasaan tiap mau pergi selalu bilang "nggak punya baju," tapi nyatanya yaa kalau mau dicuci baju-baju itu kok ya beranak pinak. Ngeri euy hisabnya nanti. Belum lagi, baju-baju termasuk sampah yang sulit terurai. Makin kesini banyak sekali produk fast fashion yang menyumbangkan dampak negatif yang besar terhadap lingkungan, dan aku tidak ingin menjadi donatur keburukan itu dong tentunya. Naudzubillah.
Tidak membeli baju lebaran bukan berarti karena tidak lagi antusias menyambut lebaran, namun sekarang jadi lebih sadar aja gitu dalam membelanjakan uang (dari paksu). Ada banyak sekali keperluan lain yang perlu dipenuhi selain membeli baju lebaran, begitupun aku juga tidak mengajarkan pada anak bahwa lebaran harus beli baju baru.
Jadi sebetulnya tulisan di blog ini sepertinya nggak akan relate buat yang ingin berburu baju lebaran, eh tapi memang masih ada ya yang berburu di 10 hari terakhir gini? Kok rasanya mepet banget ga sih, hehehe. Namun aku tetap mau menuliskan beberapa tips memilih baju yang nyaman digunakan saat lebaran. Sebetulnya aku pun tidaklah ahli dalam dunia fashion, bisa dikatakan skala minat terhadap fashion mungkin 1/10 hahaha. Setidaknya pengalaman bekerja di butik lokal selama setahun cukup memberi wawasan bermanfaat buatku dan mungkin berguna juga buat para pembaca.
Yang pertama pastikan memilih bahan yang mudah menyerap keringat. Sebagai warga negara Indonesia dengan iklim tropis alias panas kentang-kentang gini, yang cuacanya biasanya sumuk gimana gitu ya kan, penting banget untuk memilih bahan baju yang menyerap keringat. Momen lebaran tentu akan banyak agenda outdoor untuk mengunjungi sanak saudara, jadi pastikan baju yang digunakan adalah bahan yang adhem serta mampu menyerap keringat dan mudah kering juga. Seperti katun combed, rayon, katun rami, bamboo, viscose, chambray, sutera, katun linen.
Hal yang perlu diperhatikan juga adalah sesuaikan dengan style kamu sendiri. Kalau ngikutin tren yang ada, wah, pakaian tuh cepet berubah ya guys. Jadi memang sebisa mungkin pilihlah sesuai gaya kamu yang biasanya kamu nyaman pakainya. Tidak perlu memperturutkan hawa nafsu untuk harus serba ngikutin tren yang tidak ada habisnya. Lagipula lucu juga yaa kalau semua hal kembaran dan selalu ngikutin tren hehehe. Sekalian aja bikin sarimbit kali yaa.
Masih nyambung dengan style, yang tak kalah pentingnya yaitu sesuaikan dengan bentuk tubuh. Eh, maksudnya bukan menyuruh untuk membeli pakaian yang plek ketiplek ke badan yaaa. Waduh, agak horor jadinya nanti. Maksudnya adalah jika badan kita kecil atau tidak terlalu tinggi, ya jangan atuh memaksakan diri untuk memakai pakaian yang menjuntai-juntai, jadinya nanti malah ribet sendiri. Ada pula semisal yang memiliki badan yang agak berisi, jangan sampai membeli baju yang ngapret alias baju yang tidak sesuai ukuran dengan alasan ingin tampil lebih "langsing." Yuk bisa yuk, lebih mindful dalam memilih apa-apa yang kita kenakan. Untukku pribadi, aku sudah nyaman dan cinta mati sepertinya dengan pakaian bernama gamis. Praktis dan nyaman langsung blusuk gitu. Mohon maklum nggak ngerti istilah fashion yang njelimet hehe.
Selanjutnya, seperti yang kujelaskan diawal, lebaran nggak harus beli baju baru jadi kita bisa loh memilah pakaian di lemari lalu kemudian mix and match baju yang sudah dipunya sebelumnya tersebut. Jika ingin menambah kesan "baru" mari lebih kreatidf dengan memberi sentuhan baru semisal diberi aksesori tambahan seperti pin, belt dan lain sebagainya. Ini sih tips buat yang nggak ingin membeli baju baru deh yaa, nggak apa kok nggak pakai baju baru di hari lebaran. Masih tetap bisa menikmati momen lebaran nan fitri. Bahkan rasanya jauh lebih ayem, tidak terburu waktu untuk sibuk berbelanja.
Yang tak boleh ketinggalan yaitu jangan lupa untuk mencuci, menyetrika dan memberi pelembut agar pakaian yang kita kenakan saat lebaran wangi, bersih dan rapi. Siapa juga sih yang mau tampil lusuh saat lebaran yaa kan. Tak apa bukan baju baru, yang penting tetap terjaga kebersihan dan kerapiannya agar enak dipandang mata.
Oh iya, meskipun momen lebaran ini adalah momen istimewa yang hanya ada setahun sekali, namun perlu diingat bahwa lebaran bukan ajang untuk pamer dan show off bestie. Jadi gunakanlah pakaian yang sewajarnya, tidak berlebih-lebihan apalagi memakai pakaian yang tidak sopan. Sayang sekali bukan jika momentum sakral hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa menahan diri dari segala hal buruk, harus dinodai dengan hal yang kurang baik, yaitu 'pamer'. Jangan sampai kita lalai dan menjadi hamba yang seketika lupa perjuangan selama Ramadan.
Demikian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf lahir batin. Sejujurnya tulisan ini dibuat sebagai pengingat diri sendiri juga. Semoga ada hikmah yang bisa dipetik :)